KANAL24, Malang – Bersamaan dengan program vaksinasi di Klinik UB, Rumah Sakit Universitas Brawijaya juga melaksanakan program vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dan pegawainya. Program vaksin ini dimulai pada Senin (1/2/2021) kemarin.
Lebih dari 300 vial serum Sinovac telah disediakan untuk tenaga kesehatan dan pegawai RSUB. Menurut Humas RSUB, M. Jauhar Evandri, pada hari senin kemarin 68 vaksin Sinovac telah disediakan untuk diinjeksi.
“Vaksin kita ambil hari Minggu kemarin di Dinas Kesehatan Kota Malang. 341 vial vaksin ini tidak dihabiskan dalam hari ini saja”, terangnya.
Baca juga:
51 Nakes Klinik UB Jalani Vaksinasi Covid19
Program vaksinasi ini, jelas Joe, akan dilaksanakan dua kali, yakni hari senin dan selasa (2/2/2021) ini, lalu dilanjutkan vaksinasi kembali 14 hari kemudian. Demi menjaga kelancaran dan keteraturan pelaksanaan vaksin, RS UB akan memberikan vaksin sesuai antrian dalam sistem yang telah tersedia.
“Setelah melakukan registrasi dan mendapat e-tiket, akan dilanjut dengan skrining untuk memastikan kondisi penerima dan disuntikkan vaksin. Lalu, dilanjut dengan observasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Jika 30 menit tidak ada reaksi, maka bisa lanjut beraktivitas,” jelasnya.
341 penerima vaksin ini telah dikecualikan dari karyawan RSUB yang memiliki penyakit penyerta maupun yang tengah hamil dan menyusui
RSUB juga sudah melakukan antisipasi jika ada gejala ikutan pasca vaksinasi. “Jika ada gejala melebihi 30 menit atau setelah pulang dari rumah sakit, bisa langsung menuju IGD RSUB untuk pemeriksaan lanjut karena vaksinnya dilaksanakan di RS UB,” tandas Joe. (Meg)