Kanal24, Jakarta – Pemerintah terus menunjukkan komitmen dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan dengan mengedepankan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sebagai prioritas utama. Melalui program Ruang Bersama Indonesia, langkah strategis ini bertujuan untuk mendorong pengarusutamaan gender sekaligus memperkuat pondasi menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital, Molly Prabawaty, menyatakan bahwa perempuan dan anak memiliki peran sentral dalam membangun masyarakat yang adil, berdaya saing, dan inklusif.
“Dengan memberdayakan perempuan, kita dapat menciptakan generasi emas yang berdaya saing dan mampu membawa kesejahteraan bagi keluarga dan bangsa,” ujar Molly dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas, Senin (16/12/2024).
Molly menekankan bahwa perempuan bukan hanya pilar keluarga, tetapi juga agen perubahan di masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen memperluas akses perempuan terhadap pendidikan, pekerjaan, dan layanan sosial, sebagai langkah nyata untuk menciptakan kesetaraan gender.
Molly mengapresiasi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan tren penurunan ketimpangan gender nasional dalam lima tahun terakhir. Selain itu, prevalensi kekerasan terhadap anak juga mengalami penurunan, mencerminkan efektivitas kebijakan pemerintah yang didukung oleh kolaborasi lintas sektor.
Namun, ia juga mengakui masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, kasus bullying, pekerja anak, hingga perempuan atau anak yang menjadi pelaku kejahatan. “Permasalahan ini sangat kompleks dan membutuhkan penanganan holistik dari berbagai pemangku kepentingan,” tegas Molly.
Molly menekankan pentingnya peringatan Hari Ibu ke-96 pada 22 Desember 2024 sebagai momen refleksi terhadap perjuangan perempuan dari masa ke masa. “Penghormatan terhadap perjuangan perempuan harus terus dilakukan, tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai pengakuan atas kontribusi nyata mereka dalam berbagai aspek kehidupan,” ujarnya.
Puncak peringatan Hari Ibu akan menjadi ajang peluncuran awal (soft launching) program Ruang Bersama Indonesia. Program ini dirancang untuk memperkuat langkah-langkah strategis pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung pertumbuhan anak-anak.
“Lingkungan yang sehat adalah fondasi utama dalam membangun generasi emas yang siap menghadapi tantangan global,” tambah Molly.
Molly mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, akademisi, sektor swasta, dan organisasi masyarakat sipil, untuk berkolaborasi dalam mendukung agenda pemberdayaan perempuan dan anak. “Kunci untuk menghadapi tantangan global adalah kolaborasi. Semua pihak harus bersinergi agar pembangunan bisa berjalan inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Molly.
Pemerintah berharap melalui program-program strategis ini, Indonesia dapat mempersiapkan generasi emas yang tidak hanya kompeten secara individu, tetapi juga mampu membawa perubahan positif bagi bangsa.