KANAL24, Malang – Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh komponen bangsa untuk kompak dan solid dalam menghadapi perubahan iklim yang sudah nyata terjadi. Hal tersebut disampaikan oleh SBY dalam pidato penutupan The Yudhoyono Lecture Series dengan tema Green Growth: Sustainable Growth with Equity, Senin (12/5/2025) di Yogyakarta.
SBY mengaku dirinya pernah memimpin Indonesia selama 10 tahun dengan berbagai dinamika, namun saat ini dirinya melihat situasi global yang berbeda dengan ketidakpastian.
“Saya pernah memimpin Indonesia selama 10 tahun dengan berbagai dinamika, namun saat ini kondisi global berbeda. Tiba-tiba ada perang, ada perang tarif dan lainnya,” ujar SBY dikutip dari YouTube AHY.
Kondisi ini membuat perubahan iklim secara global terus terjadi dan memberikan dampak yang nyata bagi lingkungan termasuk di Indonesia.
SBY mengapresiasi langkah The Yudhoyono Institute bersama Stanford University melalui kegiatan lecture ini sebagai sumbangan pemikiran yang nyata bagi lingkungan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, pembicara dan lainnya yang bagus-bagus semua. Ini merupakan langkah nyata bagi kita semua,” ujarnya.
Tidak lupa SBY juga mengajak semua pihak untuk kompak dan solid dalam menghadapi perubahan iklim agar dampak yang ada dapat diantisipasi dengan baik. (sdk)
Diskusi yg menarik unk saat ini.