KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang mengalami technical rebound, setelah kemarin berfluktuasi dan berakhir melemah sebesar 0,39 persen ke level 6.043.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, sedangkan Stochastic dan RSI berada di area netral. IHSG memiliki kisaran support-resistance di level 5.992-6.179.
“Terlihat pola bullish engulfing line candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ucap Nafan, di Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Dia mengatakan, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ASRI, BBRI, BEST, BMRI, CTRA dan PWON.
Proyeksi senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini tetap memiliki peluang untuk menguat ke level resistance terdekat di posisi 6.152.
Secara teknikal, jelas Lanjar, meski kemarin pergerakan IHSG mengalami pelemahan, namun tetap mampu bertahan di atas level support Moving Average 5-Day (MA5) dan MA50. Bahkan, posisi IHSG masih cukup mantap bermain di atas level psikologis 6.000.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic mengalami golden-cross di area oversold, sedangkan MACD bergerak divergence positif.
“Sehingga, secara teknikal laju IHSG masih berpotensi bergerak positif, dengan support-resistance di level 6.000-6.152,” kata Lanjar.
Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ACST, BBTN, BDMN, INDF, KLBF, MAIN, MNCN, WSBP, WTON dan WSKT.(sdk)