KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan pekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan terkatrol sentimen positif dari kondisi moneter di lingkup global maupun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam gugatan sengketa pemilihan presiden.
“Kami melihat rencana Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga akibat perang dagang menjadi katalis positif bagi emerging market ,” kata Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, di Jakarta, Minggu (30/6/2019).
Dia mengatakan, rencana The Fed tersebut diperkirakan menguatkan bursa saham dan komoditas di negara-negara berkembang, karena penurunan suku bunga AS akan melemahkan dolar terhadap sejumlah mata uang utama.
“Suku bunga global yang cenderung menurun akan diterjemahkan ke reli saham dan komoditas global, sehingga akan berimbas positif ke IHSG untuk menguat nantinya,” ujar Yuganur.
Sementara itu, rencana Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga (BI 7-Day Reverse Repo Rate) dalam Rapat Dewan Gubernur BI, 20 Juli 2019, akan menjadi katalis positif bagi IHSG pada perdagangan pekan depan.
“Keputusan MK yang berpihak pada pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin merupakan katalis positif untuk mendorong kenaikan lebih lanjut padaIHSG untuk menuju kisaran 6.420-6.490,” kata Yuganur.
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini IHSGsudah cukup kuat berada di atas level 6.300. “Kami melihat, walaupun IHSGmasih sering diwarnai aksi jual mendadak akibat volatilitas regional, namun lajunya mulai menjanjikan yang berada di atas level psikologis 6.300,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas Yuganur, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSGsepanjang pekan depan bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut:
1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dengan target profit taking di kisaran Rp1.450-Rp1.550, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.325 dan Rp1.265, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.265.
2. PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dengan target profit taking di kisaran Rp2.070-2.170-2.270, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.120 dan 2.080, disarankan cut-loss pada posisi Rp2.020.
3. PT United Tractors Tbk (UNTR), dengan target profit taking di kisaran Rp29.250-30.950, memiliki dua arah masuk pembelian si level Rp27.700 dan Rp27.175, disarankan cut-loss pada posisi Rp26.700.
4. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), dengan target profit taking di kisaran Rp365-375-385, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp351 dan Rp348, disarankan cut-loss pada posisi Rp344. (sdk).