Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Strategi UB Tangani Kekerasan Seksual dan Perundungan di Kampus

Einid Shandy by Einid Shandy
November 26, 2024
in Hukum, Regional
0
Strategi UB Tangani Kekerasan Seksual dan Perundungan di Kampus

Ulifa Rahma, S.Psi., M.Psi.Psikolog, seorang psikolog di Tim Satgas PPKS UB (Sheshil/Kanal24)

26
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Kekerasan seksual (KSP) dan perundungan masih menjadi isu penting yang perlu mendapatkan perhatian serius di lingkungan kampus. Untuk itu, Universitas Brawijaya (UB) melalui Satuan Tugas Pencegahan Perundungan dan Kekerasan Seksual (PPKS) telah mengembangkan berbagai strategi dalam menangani kasus-kasus yang muncul.

Dalam wawancara dengan Ulifa Rahma, S.Psi., M.Psi.Psikolog, salah satu Tim Satgas PPKS UB pada Senin (25/11/2024, ia memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi dalam penanganan kasus KSP serta langkah-langkah yang telah diambil oleh pihak universitas.

Ulifa Rahma menyampaikan pandangannya saat acara Brawijaya Tempoe Doeloe pada Senin (25/11/2024), yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Brawijaya (UB).

Acara Brawijaya Tempoe Doeloe (Sheshil/Kanal24)

“Salah satu tantangan terbesar dalam menangani kasus kekerasan seksual adalah terkait dengan bukti-bukti. Seringkali korban kesulitan dalam memperoleh bukti yang cukup untuk mendukung laporan mereka. Hal ini membuat proses verifikasi dan rekomendasi kepada fakultas menjadi lebih lama,”ungkapnya

Selain itu, kasus yang melibatkan pelaku dari pihak luar kampus juga menambah kesulitan dalam identifikasi dan penanganannya. Untuk itu, pihak Satgas PPKS berusaha melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan lembaga hukum lainnya untuk mendapatkan dukungan dalam pencarian identitas pelaku dan memberikan pendampingan hukum kepada korban.

“Satgas PPKS UB telah menerapkan berbagai program untuk mencegah kekerasan seksual dan perundungan di kampus. Salah satu program utama adalah melalui Lembaga Dakwah Kampus dan Satgas PPKS Fakultas (LDKSP), yang mengadakan sosialisasi, workshop, dan diskusi mengenai pencegahan kekerasan seksual dan perundungan. Selain itu, juga dibentuk tim konselor di setiap fakultas untuk memberikan penyuluhan dan edukasi kepada mahasiswa,” paparnya.

Tidak hanya itu, pihak universitas juga menjalin kerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Brawijaya untuk memperluas cakupan sosialisasi dan pencegahan di berbagai tingkat fakultas. Selain itu, UB juga aktif menggunakan media sosial seperti Instagram untuk menyebarluaskan informasi terkait pencegahan kekerasan seksual, serta mengadakan diskusi-diskusi dengan organisasi kemahasiswaan, seperti BEM dan UKM.

Pihak Satgas PPKS juga berusaha memberikan pendekatan yang lebih personal kepada korban dengan menyediakan layanan konseling dan tempat aman. Setelah korban merasa aman secara psikologis, pihak universitas akan memulai proses asesmen untuk menentukan apakah pelaporan kasus akan diteruskan ke tahap hukum.

Ketika kasus kekerasan seksual atau perundungan dilaporkan, Satgas PPKS UB memiliki prosedur operasional standar (SOP) yang jelas dalam menangani kasus tersebut. Jika laporan dinyatakan memenuhi kriteria, maka proses asesmen dilakukan terhadap terduga pelaku dan penyintas.

Berdasarkan hasil asesmen, Satgas PPKS akan menyusun rekomendasi dan kesimpulan yang kemudian disampaikan ke fakultas terkait untuk ditindaklanjuti. Fakultas akan memproses sanksi terhadap pelaku, yang bisa berupa sanksi ringan, sedang, hingga berat, termasuk pemecatan.

Menurut Ulifa, meskipun jumlah kasus yang tercatat di UB cukup signifikan, ini tidak berarti kampus gagal menangani masalah tersebut. Sebaliknya, peningkatan jumlah laporan justru mencerminkan kesadaran yang lebih tinggi di kalangan mahasiswa terhadap masalah kekerasan seksual dan perundungan.

“Sebagai contoh, pada tahun ini, ada sekitar 60 laporan yang telah ditangani dengan berbagai tahap proses, mulai dari konseling hingga pelaporan hukum,” Ulifa menuturkan.

Untuk mendukung proses penanganan, UB juga memberikan pendampingan kepada korban dan saksi-saksi yang terlibat dalam kasus kekerasan seksual atau perundungan. Selain psikolog dan konselor, universitas juga menyediakan layanan konsultasi hukum untuk membantu korban dan pihak terkait memahami hak-hak mereka.

Ulifa menekankan, “Penanganan tidak hanya terbatas pada korban, namun juga melibatkan pelaku dan pihak-pihak yang terdampak lainnya. Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan dukungan emosional dan hukum agar semua pihak yang terlibat bisa melalui proses ini dengan sebaik-baiknya.”

Pihaknya berharap berharap bahwa ke depan, kampus dapat semakin memperkuat upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual serta perundungan. Meskipun berbagai strategi sudah diterapkan, penting untuk terus meningkatkan kesadaran di kalangan mahasiswa dan tenaga pendidik terkait masalah ini. Kolaborasi dengan berbagai pihak, baik itu lembaga pemerintah maupun organisasi kemahasiswaan, akan sangat membantu dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan mendukung.

Dengan adanya Satgas PPKS UB yang aktif dan berkomitmen terhadap pencegahan serta penanganan kasus kekerasan seksual dan perundungan, diharapkan Universitas Brawijaya dapat menjadi contoh bagi kampus-kampus lain dalam membangun lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif bagi seluruh mahasiswa.

Penanganan kasus kekerasan seksual dan perundungan di Universitas Brawijaya menghadapi tantangan besar, mulai dari keterbatasan bukti hingga kompleksitas identifikasi pelaku. Namun, dengan adanya berbagai program pencegahan yang melibatkan seluruh elemen kampus, serta sistem penanganan yang profesional dan terstruktur, UB berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi mahasiswanya. Pendampingan psikologis dan hukum bagi korban, serta proses penegakan hukum yang transparan, menjadi langkah penting dalam upaya menciptakan kampus yang bebas dari kekerasan seksual dan perundungan. (nid/sil/din)

Post Views: 1,141
Tags: Anti KekerasanDharma Wanita Persatuan UBdwp ubKANAL24kanal24.co.idKekerasan SeksualPerempuan CerdasPerundungan KampusStrategi UBUlifa Rahmauniversitas brawijaya
Previous Post

Perpanjang Tarif Pajak 0,5% Penting untuk Stimulus UMKM

Next Post

SMK Tunas Media Sawangan Depok Kunjungi UB Medcom

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
SMK Tunas Media Sawangan Depok Kunjungi UB Medcom

SMK Tunas Media Sawangan Depok Kunjungi UB Medcom

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Lip Scrub Terbaik, Bibir Cerah Alami, Bye-Bye Bibir Kusam!

Lip Scrub Terbaik, Bibir Cerah Alami, Bye-Bye Bibir Kusam!

May 18, 2025
Outfit Kemeja Putih, Tren Fashion agar Terlihat Lebih Elegan

Outfit Kemeja Putih, Tren Fashion agar Terlihat Lebih Elegan

May 18, 2025
Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

May 17, 2025
Dutch Door, Desain Pintu Rumah Peninggalan Belanda

Dutch Door, Desain Pintu Rumah Peninggalan Belanda

May 17, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023