KANAL24, Malang – Acungan jempol patut diberikan kepada Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UB dalam penyelenggaraan International Conference on Green Agroindustry and Bioeconomy (ICGAB) 2020 yang diselenggaraka ada hari ini Selasa (25/8/2020).
Dengan tatanan panggung virtual yang futuristic ajang ICGAB yang di ikuti oleh 300 peserta dari dalam dan luar negeri ini panitia tidak melupakan penampilan tari tradisional sebagai pembuka acara.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, host ICGAB mengumumkan ada penampilan tari tradisional dari banyuwangi yaitu tari Jejer Jaran Dawuk. Penampilan tari tradisional dengan tampilan virtual stage yang futuristic ini menjadi hal yang menarik dan menjadi sajian istimewa bagi semua peserta terutama yang berasal dari luar negeri dalam ajang ICGAB ini.
Dekan FTP UB Prof Imam Santoso dalam ucapan selamat datang mengatakan bahwa konferensi tahun ini dilaksanakan secara daring karena masih dalam kondisi pandemi covid19. Konferensi ini menurut Imam bernilai strategis bagi pengembangan keilmuan bagi faultas yang dipimpinnya.
“ICGAB sangat relevan dengan fakultas kami dan memiliki misi dan strategi yang sama untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan keilmuan dan industry di Indonesia secara signifikan. Pangan, energy, air merupakan salah satu persoalan dunia yang terus berkembang dan semakin kompleks yang perlu mendpaat perhatian bersama,” kata Imam.
Imam menjelaskan bahwa FTP UB saat ini juga sudah memiliki dan terlibat dalam kontribusi terhadap persoalan pangan dan bioekonomi baik dari sisi keilmuan, inovasi dan lainnya baik skala nasional maupun internasional.
Dalam sambutan mewakili Rektor, Wakil Rektor I UB Prof. Dr Aulanni’ am, drh, DES mengatakan bahwa konferensi ini sangat penting bagi pengembangan agroindutri hijau dan bioekonomi baik secara nasional maupun internasional.
Prof Aulanni’am mengatakan bahwa UB sebagai salah satu kampus di Indonesia saat ini banyak terlibat dalam berbagai riset pengembangan sumber daya alam yang berbasis hijau dan ekonomi dengan tujuan agar hasil riset dapat digunakan untuk peningkatan nilai dari pengelolaan industry hijau dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga:
Inovatif, Konferensi Internasional FTP UB Gunakan Virtual Stage
“UB banyak terlibat dalam berbagai riset termasuk dalam industry hijau dan bioekonomi baik dlam skala nasiona dan internasional dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dari sumber daya tersebut dan untuk kesejahteraan,” kata Aul.
Berakaitan dengan ICGAB 2020 dirinya menyambut baik dan berharap konferensi ini dapat menghasilkan berbagai hal baru bagi pengembangan keilmuan dan dunia industry. Kepada para peserta prof Aul mengucapkan selamat datang di UB dan Kota Malang.(sdk)