KANAL24, Jakarta – Bank Indonesia (BI) berkomitmen mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) lokal naik kelas dan mendunia. Untuk itu BI akan terus bersinergi mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di tahun 2021. Pasalnya gerakan BBI ini menkadi simpul utama dalam upaya mendorong UMKM naik kelas.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan strategi pertama adalah BI senantiasa mendukung UMKM Nasional dengan terus membina UMKM di seluruh wilayah. Dirinya menyampaikan hingga saat ini, ada sebanyak 1.200 UMKM yang menjadi binaan BI, tersebar di seluruh Nusantara di 46 Kantor Perwakilan BI.
“Saya sendiri selalu memakai pakaian batik atau tenun karya-karya UMKM binaan BI, termasuk kain Tenun Ende, Bali. Sangat bagus, Sangat berkualitas ini,” kata Perry dalam keterangannya, Senin (11/1/2021).
Pada strategi kedua lanjut Perry, pihaknya gencar untuk mengampanyekan produk buatan UMKM Indonesia di setiap forum, salah satunya forum para investor berskala nasional maupun internasional. BI juga terus menampilkan hasil karya UMKM binaan dalam bentuk pameran, yaitu pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI), yang rutin digelar setiap tahun.
Sementara strategi terakhir yakni mendigitalkan pelaku UMKM . Dukungan ini ditunjukkan dengan pembuatan QR kode nasional, yaitu Quick Response Indonesia Standard ( QRIS ). Perry menilai, melalui digitalisasi UMKM nasional akan naik kelas, go digital, dan menjadi daya dukung untuk perekonomian Indonesia.
Sepanjang tahun 2020 terjadi peningkatan jumlah merchant pengguna QRIS hingga mencapai 5,8 juta merchant dengan 84 persen diantaranya merupakan usaha berskala mikro dan kecil. Ke depan, BI akan selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM agar dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional, serta bersinergi dengan berbagai kementerian dan lembaga.
“Insya Allah UMKM menjadi pilar kuat mendukung ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif kesejahteraan rakyat,” pungkas Perry. (sdk)