KANAL24, Malang – Profesi Insinyur tidak lepas dari fenomena disrupsi yang sudah masuk ke berbagai bidang. Dalam bidang yang ditekuni oleh insinyur pun saat ini sudah dilanda fenomena disrupsi. Sekjen Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bambang Goeritno mengatakan saat ini ada tiga tantangan bagi insinyur.
“Ada tiga hal besar yang saat ini harus mendapat perhatian dari para insinyur sekalian,” kata Bambang, Kamis (24/2/2022).
Tiga hal tersebut adalah perkembangan teknologi digital yang berjalan dengan cepat, penguasaan energy terbarukan dan resilence infrastruktur. Dalam bidang teknologi digital misalnya, Bambang melihat banyak hal yang dengan cepat sudah berubah saat ini. Penggunaan teknologi digital sudah menembus batas ruang dan waktu termasuk dalam dunia keteknikan.
Penggunaan energy terutama energi terbarukan juga terus berkembang dan menjadi sesuatu yang dapat menggerus penggunaan energi fosil dan merubah banyak hal dibidang keinsinyuran.
Dalam bidang infrastruktur saat ini juga terus berubah. Kondisi Indonesia yang merupakan Negara rawan bencana alam membutuhkan pemikiran baru dalam merancang infrastruktur yang mampu menghadapi bencana dan mampu mempercepat akses terhadap penannganan bencana.
“Semua itu merupakan tantangan yang saat ini ada didepan mata kita bersama dan membutuhkan kontribusi bersama untuk mencari jalan keluar terbaik dalam menghadapinya,” pungkas Bambang.(sdk)