KANAL24, Malang – Perkembangan teknologi memberikan dampak dalam bidang pemasaran. Saat ini pemasaran produk dapat mengjangkau pasar yang lebih luas hingga global dengan sarana yang dapat dikerjakan dari rumah. Hal ini menjadi salah satu tujuan dari Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) dalam pengabdian kepada masyarakat dengan judul Perluasan Jangkauan Pasar Global Melalui Pelatihan Pemasaran Digital untuk Meningkatkan Daya Saing BUMDesa di Desa Sumberdem Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang.
Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari hingga sejak 16 Juli 2024 lalu dengan sasaran pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumberdem yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemasaran digital mereka untuk memperluas jangkauan pasar produk-produk lokal.
“Sasaran kami pengelola Bumdesa dengan tujuan mereka dapat meningkatkan kemampuan pemasaran digital dan meraih pasar yang lebih luas,” kata Putu Mahardika Adi Saputra, S.E.,M.Si.,M.A.,Ph.D, selaku ketua tim pengmas.
Putu menjelaskan urgensi dilaksanakannya kegiatan ini adalah karena pengelola BUMDes masih menghadapi tantangan dalam penerapan pemasaran digital secara. Meski sudah banyak pelatihan sebelumnya, konsistensi pemasaran digital masih belum optimal. Selain itu, pemasaran produk BUMDes Sumberdem selama ini masih terbatas pada skala lokal dan nasional, sehingga diperlukan upaya untuk memperluas jangkauan pasar ke tingkat global.
Baca Juga : Tim Pengmas DIE FEB UB Bantu Kembangkan Potensi Desa dan Bumdesa Purwoasri Singosari
Kepala Desa Sumberdem Purwanti dan Purmi selaku Ketua BUMDes Sumberdem sangat menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat membantu dalam meningkatkan kapabilitas dalam pemasaran digital.
“Kami merasa sangat senang dengan kegiatan ini dan terbantu untuk meningkatkan kemampuan tim Bumdesa Sumberdem,” kata Purwanti.
Hal yang sama juda disampaikan salah satu staf BUMDes Sumberdem, Mbak Emil, yang merasa bahwa banyak ilmu baru yang diperoleh dari pelatihan ini sehingga sangat bermanfaat dalam proses bisnis mereka.
Baca Juga : Pengembangan Sumbersongo Wisata Berbasis Ekonomi Kreatif Desa Jenggolo
Tim pengabdian yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari akademisi dan mahasiswa dari Departemen Ilmu Ekonomi FEB UB. Adapun ketua tim pengabdian adalah Putu Mahardika Adi Saputra, S.E.,M.Si.,M.A.,Ph.D, dengan anggota Nurman Setiawan Fadjar, S,E.,M.Sc, serta pendamping teknis lapangan Nayaka Artha Wicesa, S.E.,M.Ec.Dev. Selain itu, terdapat lima mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi yang akan mendampingi pengelola BUMDES Sumberdem secara intens selama 10 hari kegiatan yaitu Farrel Wahyu Pratama, Naufal Rafif Hanan, Chindi Oktafiani Putri, Nisrina Nariswari Nastiti, dan Adil Rafi Tajushshabirin Prayoga.
Putu Mahardika menegaskan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dari universitas untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui peningkatan daya saing BUMDes di pasar global.
Materi pelatihan yang diberikan selama kegiatan ini mencakup empat topik utama yang sangat relevan dalam pemasaran digital modern. Topik pertama adalah Pengantar Pemasaran Digital yang bertujuan memberikan pemahaman dasar tentang konsep, strategi, dan manfaat pemasaran digital dalam era globalisasi.
Selanjutnya, para peserta diajarkan tentang penggunaan Canva dan praktiknya, di mana mereka mempelajari cara membuat konten visual yang menarik untuk promosi produk. Selain itu, pelatihan juga mencakup penggunaan Chat GPT dan praktiknya, yang melatih peserta dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan melalui caption yang menarik. Topik terakhir adalah Instagram Ads dan praktiknya, yang berfokus pada strategi periklanan di platform Instagram untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Selain itu, tim pengabdian juga mendampingi pengelola BUMDes dalam mengoptimalkan pemasaran secara digital melalui website dan media sosial seperti Instagram, Shopee, Tokopedia, khususnya pada produk- produk unggulan Desa Sumberdem seperti kopi, rosella, lemon, susu kambing etawa, dan sale pisang.
Hasil dari pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pada aplikasi pemasaran digital seperti Canva, Chat GPT, dan Instagram. Rata-rata skor pengetahuan peserta sebelum pelatihan adalah 67.50, dan meningkat menjadi 80.80 setelah pelatihan. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan kegiatan pengabdian dalam memberikan dampak positif bagi pengelola BUMDes Sumberdem. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pemasaran digital, diharapkan mereka dapat menerapkan strategi yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka di pasar global.
Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh Departemen Ilmu Ekonomi FEB UB ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada pengelola BUMDes Sumberdem, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih konsisten dalam menerapkan pemasaran digital.
Dengan dukungan dan bimbingan dari tim pengabdian, diharapkan BUMDes Sumberdem dapat lebih maju dan berkembang, serta mampu bersaing di pasar global dengan produk-produk lokal yang berkualitas. Kegiatan ini jugamenunjukkan komitmen Universitas Brawijaya dalam berperan aktif dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat desa.(sdk)