Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Tim Sierra UB Gagas Limbah Plastik Menjadi Paving Block

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 5, 2023
in Pendidikan
0
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Malang – Mahasiswa FEB UB yang tergabung dalam tim Sierra menggangas sebuah sistem pemusnah sampah plastik dengan output material paving block dan udara ramah lingkungan. Sistem ini menggunakan konsep efisiensi daur ulang sampah plastik dengan mengurangi volume sampah plastik menjadi dua bentuk, yakni dibuang ke udara sebagai gas, dan juga dimanfaatkan bubur plastiknya menjadi material komplementer paving block.

Empat orang mahasiswa kreatif tersebut terdiri dari Ariz Wahyu Sampurna (FEB 20), Caroline Nugroho (FEB 20), Melisa Adam Jasmine (FEB 20), dan Muchammad Zuhri Ramadhani Abanan (FEB 19), serta Yenny Kornitasari, SE., ME. (Dosen FEB UB) sebagai dosen pembimbing.

“Nama sistem ini adalah Sierra. Seperti apa sistem ini? Sistem Sierra ini adalah pemusnah sampah plastik dengan output udara dan paving block yang ramah lingkungan. Terdapat tiga tahapan mekanisme kerja pada sistem ini yaitu burning, filtering, dan forming. Pada proses burning dimulai dengan pengumpulan sampah plastik dalam jumlah besar. Setelah terkumpul, sampah plastik akan dibakar pada ruang bakar yang dilengkapi oleh burner atau alat pembakar pada suhu 500ºC – 800ºC,”  kata Ariz, Kamis (2/9/2021).

Alur pengolahan plastik menjadi bubur plastik (doc. sierra)

Ariz menambahkan jika umumnya pembakaran plastik akan menimbulkan asap kotor yang dapat mencemari udara, tetapi dalam sistem Sierra ini asap yang timbul akan melalui proses filtrasi melalui electrostatic precipitator agar asap tersebut berubah menjadi udara bersih. Electrostatic precipitator memiliki komponen yang terdiri dari: Roof, High Voltage Transformer-Rectifier Unit, Manhole, Discharge Electrode Rapping Motor, Outlet Nozzle, Manhole, Collecting Electrode, Internal Walkway, Discharge Electrode, Collecting Electrode Rapping Motor, Hopper, Partition Plate of Hopper, Thermal Insulation, Inlet Nozzle, Gas Distribution Screen, dan Discharge Electrode Support Insulator.

“Electrostatic precipitator merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan debu atau abu dari gas. Cara kerja electrostatic precipitator adalah dengan mengalirkan udara kotor pada medan listrik yang berada di antara elektroda yang mempunyai polaritas berlawanan. Gas atau udara yang mengandung debu melewati medan dari tegangan tersebut. Dengan demikian, gas dan udara yang mengandung partikel debu akan dimuati oleh elektron. Potensial listrik dapat mengakibatkan partikel-partikel debu bermuatan elektron berpindah ke arah pelat pengumpul debu (collector plate). Debu yang dikumpulkan di collector plate dipindahkan dengan suatu getaran sehingga debu akan jatuh ke bak penampung (ash hopper). Hasil akhir dari proses ini adalah udara atau gas yang jauh lebih bersih daripada udara kotor hasil pembakaran plastik yang belum diproses,” jelas Caroline salah satu anggota tim.

“Proses mekanisme kerja yang terakhir adalah forming atau pembentukan limbah sisa pembakaran sampah plastik. Limbah yang tersisa berupa bubur plastik akan digunakan sebagai material campuran dalam pembuatan paving block. Limbah sisa plastik ini bertujuan sebagai pengganti semen yang digunakan untuk mengikat bahan-bahan lainnya. Proses pembuatan paving block berbahan dasar limbah sisa pembakaran sampah plastik diawali dengan persiapan bubur plastik . Persiapan bahan campuran paving block berupa oli yang sudah dipanaskan hingga 80ºC, hal ini bertujuan untuk mengubah struktur bubur plastik dari yang padat menjadi sedikit cair supaya mudah bercampur dengan bahan yang lain. Campuran tersebut diaduk sampai larut dengan perbandingan 1100 g bubur plastik dan 200 ml oli ditambah  seperti batu koral dan pasir, dengan perbandingan 200 g pasir dan 500 g batu koral, sehingga total keseluruhan 2000 g. Setelah semua bahan larut, cetak menggunakan alat cetak paving block. Setelah paving block kering, lepas dari cetakan dam lanjutkan dengan penjemuran. Proses penjemuran dilakukan selama 3-4 hari,” papar Melisa salah satu anggota tim.

Atas inovasi sistem itu, mereka mendapatkan pendanaan Ditjen Dikti Kemendikbud. Dalam penerapan sistem ini mereka bekerja sama dengan DLH Kota Madiun untuk merealisasikannya. Untuk memperkenalkan dan memperluas inovasi ini mereka melakukan kampanye di media sosial instagram dengan nama akun @sierraindonesia dan slogan #yourplasticwastesolution.(sdk)

Post Views: 177
Previous Post

Grand Desain Besar Olahraga Nasional Diluncurkan Pekan Depan

Next Post

Daurin Marketplace Khusus Produk Daur Ulang

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Daurin Marketplace Khusus Produk Daur Ulang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
5 Hal Tentang Motor yang Harus Servis, Anti Bingung!

5 Hal Tentang Motor yang Harus Servis, Anti Bingung!

May 13, 2025
Universitas Brawijaya, Kampus Impian Ribuan Mahasiswa

Menyambut Kampus Berdampak

May 13, 2025
6 Tips Simpel untuk Tampil Stylish dan Segar

6 Tips Simpel untuk Tampil Stylish dan Segar

May 13, 2025
Ini Dia Pantai Yang Cocok untuk Camping di Malang

Ini Dia Pantai Yang Cocok untuk Camping di Malang

May 12, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023