KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren bullish , setelah kemarin mampu mempertahankan posisi di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,35 persen ke level 6.410.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD sudah berada di area positif, sedangkan indikator RSI bergerak ke atas menuju area jenuh beli ( overbought ).
“Terlihat pola three outside up candlestick yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” kata Nafan, di Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg , kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.398 dan 6.385, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.417 dan 6.425.
Di tengah peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Nafan merekomendasikan enam saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Daily (Rp10.500) (RoE: 0,77%; PER: 133,95x; EPS: 78,76; PBV: 1,04x; Beta: 1,1). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah bollinger dan terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp10.300-10.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.650, 10.900 dan 11.150. Support: Rp10.000.
2. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), Daily (Rp3.140) (RoE: 31,96%; PER: 27,88x; EPS: 113,00; PBV: 8,91x; Beta: 0,84). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp3.120-3.150, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.210 dan 3.290. Support: Rp3.050.
3. PT Harum Energy Tbk (HRUM), Daily (Rp1.400) (RoE: 6,37%; PER: 10,41x; EPS: 134,48; PBV: 0,66x; Beta: 2,15). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.385-1.405, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.435, 1.500, 1.585, 1.780 dan 1.975. Support: Rp1.345.
4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), Daily (Rp1.710) (RoE: 11,64%; PER: 15,91x; EPS: 106,24; PBV: 1,86x; Beta: 3,03). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.655-1.715, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.750, 1.780 dan 1.910. Support: Rp1.655 dan 1.600.
5. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), Daily (Rp1.195) (RoE: 17,77%; PER: 6,98; EPS: 166,08x; PBV: 1,12x; Beta: 1,54). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah bollinger dan terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.160-1.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.220, 1.240 dan 1.315. Support: Rp1.160 dan 1.125.
6. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), Daily (Rp2.940) (RoE: 24,71%; PER: 7,43x; EPS: 395,56; PBV: 1,84x; Beta: 1,92). Terlihat pola white bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.920-2.950, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.990, 3.030, 3.090, 3.220 dan 3.360. Support: Rp2.920, 2.880 dan 2.820. (sdk).