Kanal24, Malang – Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) bekerjasama dengan SKK Migas dan PT. Paragon Technology and Innovation mengadakan kuliah tamu bertajuk “Peningkatan Efisiensi Industri melalui Inovasi Bisnis Berbasis Transformasi Digital” pada Kamis (06/06/2024) di Ruang Auditorium Lantai 6 FT UB.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari berbagai jurusan, dengan fokus utama pada pengaplikasian transformasi digital dalam dunia industri.
Ketua panitia, Angga Akbar Fanani, ST., MT., yang juga merupakan dosen di Departemen Teknik Industri FT UB, mengungkapkan pentingnya acara ini dalam membuka wawasan mahasiswa mengenai penerapan ilmu yang telah dipelajari di kelas dalam konteks dunia industri nyata.
“Kuliah tamu ini bermula dari kenyataan bahwa mahasiswa seringkali kurang memahami aplikasi praktis dari ilmu yang mereka pelajari di kelas,” ungkap Angga.
Menurut Angga, mahasiswa seringkali kehilangan gairah dalam belajar bukan karena mereka tidak mampu, tetapi karena kurangnya pemahaman tentang bagaimana ilmu yang dipelajari akan diterapkan dalam dunia kerja. “Harapannya, dengan kuliah tamu ini, selain memberikan wawasan, juga bisa memberikan semangat dan passion kepada mahasiswa sehingga mereka lebih mantap dan bersemangat dalam belajar,” tambahnya.
Dalam kuliah tamu kali ini, materi disampaikan oleh dua narasumber utama dari industri besar, dari SKK Migas menghadirkan Dr.-Ing. Mohamad Fauzan Amir dan PT. Paragon Technology and Innovation menghadirkan Rezy Afdhal.
SKK Migas membahas penerapan transformasi digital di industri migas, sementara PT Paragon menjelaskan inovasi bisnis terkait transformasi digital di dunia manufaktur, khususnya kosmetik. “Dengan materi dari SKK Migas dan PT Paragon, kami berharap selisih antara apa yang diajarkan di kampus dengan praktek di dunia industri semakin sempit, sehingga apa yang kita ajarkan di kelas sesuai dengan kebutuhan industri,” jelas Angga.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat kerjasama antara FT UB dengan berbagai industri. Angga mengungkapkan bahwa selain kuliah tamu, telah diinisiasi beberapa bentuk kerjasama lain seperti program magang dan penelitian bersama.
“Ada beberapa area kerjasama yang kita bahas hari ini, termasuk pertukaran informasi dalam bentuk kuliah tamu dan kolaborasi penelitian. Nanti insya Allah akan kita detailkan dengan pengiriman mahasiswa dalam kegiatan praktek dan magang,” pungkas Angga.
Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan kurikulum dan metode pengajaran di FT UB, sehingga lebih relevan dengan kebutuhan industri masa kini dan masa depan. Dengan demikian, lulusan FT UB dapat lebih siap dan kompeten dalam menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin dinamis. (lun/nid)