Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya, melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, Dr. Setiawan Noerdajasakti, SH., MH., menyampaikan kesiapan kampus dalam berpartisipasi pada kompetisi pembuatan video yang berfokus pada kelapa sawit. Dr. Setiawan menyatakan bahwa kompetisi ini menjadi peluang penting bagi mahasiswa Universitas Brawijaya untuk berkolaborasi dan menunjukkan kreativitas mereka di tingkat internasional. Hal ini, ia sampaikan pada Selasa (20/08/2024).
“Kami dari Universitas Brawijaya menyambut baik ajakan untuk membuat video yang akan dikompetisikan, terutama terkait dengan kelapa sawit. Kami memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang pembuatan video, dan Insya Allah kami akan berkolaborasi dengan UKM tersebut untuk melaksanakan kompetisi ini,” ujar Dr. Setiawan.
Lebih lanjut, Dr. Setiawan juga memberikan kesempatan kepada perwakilan UKM 0 Derajat, salah satu unit kegiatan mahasiswa yang aktif di bidang film dan produksi video, untuk merespons ajakan tersebut. UKM 0 Derajat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggarap proyek yang kompetitif dan mampu membawa nama Universitas Brawijaya tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional.
Sementara itu, Rina Prabawati, yang hadir sebagai perwakilan dari Jawa Pos sekaligus Panitia Lomba Video, menjelaskan latar belakang dan tujuan dari kompetisi ini. Ia menyebutkan bahwa kompetisi ini merupakan inisiatif gabungan dari Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit yang ingin mendapatkan aspirasi dari masyarakat, khususnya generasi muda, terkait dengan perkebunan kelapa sawit.
“Lomba ini bertujuan untuk mendapatkan pandangan dan gagasan dari generasi muda terkait perkebunan kelapa sawit, yang merupakan salah satu energi terbarukan. Indonesia adalah penghasil dan eksportir utama kelapa sawit, sehingga penting bagi kita untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman yang tepat kepada mahasiswa tentang sektor ini,” jelas Rina.
Menurutnya, peserta lomba akan datang dari seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua. Jawa Pos, dengan jangkauan medianya yang luas, telah menyebarkan informasi tentang lomba ini ke berbagai daerah, memastikan partisipasi yang merata dari berbagai penjuru tanah air.
Rina menekankan bahwa hasil kreativitas dari para peserta diharapkan dapat membawa dampak positif, tidak hanya bagi individu peserta tetapi juga bagi komunitas yang lebih luas.
“Output yang kami harapkan tentu adalah hasil kreativitas yang dituangkan dalam bentuk video. Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan lomba ini untuk berkarya dengan ide-ide positif yang dapat memberikan pandangan baru tentang perkebunan kelapa sawit. Selain itu, hadiah menarik juga telah kami siapkan sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas mereka,” ungkap Rina.
Dengan kolaborasi antara Universitas Brawijaya, UKM 0 Derajat, dan media besar seperti Jawa Pos serta TV One, kompetisi ini diharapkan dapat menjadi ajang penting bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka sekaligus mengangkat citra Indonesia sebagai negara penghasil kelapa sawit terkemuka. Kompetisi ini juga diharapkan dapat membawa dampak yang lebih luas, tidak hanya pada tingkat nasional tetapi juga internasional, melalui karya-karya yang akan dipamerkan di forum-forum internasional. (nid/sil)