Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) dengan bangga menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional (MTQMN) XVII 2023, sebuah ajang prestisius yang diselenggarakan selama enam hari, mulai dari tanggal 4 hingga 9 November 2023. Kegiatan ini diorganisir oleh Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristek dan diikuti oleh 2653 peserta dari 213 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
MTQMN XVII kali ini mencakup lima belas cabang perlombaan, termasuk Tilawatil Qur’an, Tartil Qur’an, Qira’at Sab’ah, Fahmil Qur’an, Hifzhil Qur’an 10 Juz, Hifzhil Qur’an 20 Juz, Hifzhil Qur’an 30 Juz, Khattil Dekorasi, Khattil Kontemporer, Syahrir Qur’an, Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an, Desain Aplikasi Qur’an, Debat Arab, Debat Inggris, dan Musabaqoh Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pada konferensi pers yang digelar pada Jumat (03/11/2023), Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc. menekankan pentingnya acara seperti MTQMN ini dalam membantu memunculkan bibit-bibit unggul di bidang seni Qur’an, serta sebagai bentuk nyata dari kerja keras UB dalam menciptakan generasi emas Indonesia.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kompetensi, pengalaman, dan pemahaman terhadap Tuhan pada generasi muda dan salah satu tonggak pendidikan yang sangat berarti untuk membangun generasi emas Indonesia,” ujar Prof. Widodo.
Ketua Pelaksana MTQMN XVII, drg. Miftakhul Cahyati, Sp. PM menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan pelaksanaan acara ini kepada semua pihak termasuk Pemerintah Kota Malang. Ia menjelaskan bahwa acara MTQMN XVII akan dimulai dengan malam ta’aruf dan pelantikan dewan hakim di Balai Kota Malang.
“Kegiatan ini, Alhamdulillah mendapatkan support juga dari Pemerintah Kota Malang,” ujar drg. Mifta.
MTQMN XVII akan dibuka pada Sabtu, 4 November 2023. Kemudian, dari tanggal 5 hingga 8 November, akan dilaksanakan babak penyisihan, sementara babak final akan berlangsung pada tanggal 8 November 2023. Acara ini akan ditutup pada tanggal 9 November 2023, diharapkan akan memberikan pengalaman berharga dan memupuk pemahaman yang mendalam terhadap Al Qur’an kepada generasi muda Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa UB, Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H., juga menyampaikan apresiasi dan dukungan yang diberikan oleh seluruh pihak, termasuk seluruh kafilah mahasiswa UB yang telah mempersiapkan diri selama enam bulan untuk mengikuti kompetisi ini untuk mencapai target utama UB, yakni meraih juara umum.
Dr. Setiawan menjelaskan bahwa persiapan para kafilah UB telah melibatkan pembimbing yang kompeten dan terpercaya, yang telah menggembleng mereka dengan intensif selama lima bulan di tempat karantina.
“Kita berupaya mempersiapkan tim kita yang akan kita berangkatkan mengikuti MTQMN XVII dengan menyelenggarakan MTQ UB yang diikuti oleh mahasiswa UB dari berbagai fakultas. Selama ini, kita mempersiapkan kafilah dan kita sebagai tuan rumah juga mempersiapkan penyelenggaraan ini,” ungkap Dr. Setiawan.
Dengan dihelatnya MTQMN XVII 2023 di kampus UB, diharapkan akan muncul bibit-bibit unggul di bidang seni Qur’an, yang nantinya akan menjadi bagian penting dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik melalui pemahaman yang mendalam terhadap ajaran suci Al Qur’an.
UB sebagai tuan rumah berkomitmen untuk menyelenggarakan acara ini dengan sukses, serta memberikan pengalaman berharga bagi semua peserta dan memperkaya wawasan keagamaan dan budaya di kalangan mahasiswa di Indonesia. Semoga acara ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang besar bagi seluruh peserta dan penonton. (nid/skn)