KANAL24, Jakarta – Vaksinasi nasional COVID-19 pada bulan Ramadan tahun ini akan dilakukan pada malam hari. Tepatnya, setelah umat muslim selesai menunaikan ibadah puasa yang dilakukan dari mulai pagi hingga malam hari.
“Bulan puasa mungkin kita tetap akan vaksinasi yaitu di malam hari,” ujar Presiden Joko Widodo secara virtual yang diPublishedkan oleh akun YouTube Sekretariat Kepresidenan, Sabtu (20/2/2021).
Menurut dia, bagi wilayah yang mayoritas memeluk agama Islam akan diberlakukan kebijakan di atas. Tujuannya, mengejar target penyelesaian vaksinasi kepada 182 juta masyarakat dalam waktu satu tahun ini.
“Untuk mengejar kekebalan komunitas,” tuturnya.
Terkait wilayah yang memiliki penduduk mayoritas non muslim kegiatan vaksinasi nasional akan tetap dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan aturan, pelaksanaan vaksinasi di wilayah tersebut dilakukan pada siang hari.
“Daerah-daerah yang non muslim, kita lakukan tetap di bulan puasa,” katanya.
Sebelumnya, Presiden meminta seluruh pemerintah daerah (Pemda) untuk mempersiapkan manajemen vaksinasi COVID-19 sejak dini. Hal ini agar distribusi vaksin ke masyarakat dapat dilakukan dengan lebih cepat.
“Persiapkan manajemen untuk percepatan vaksinasi yang telah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu,” ujar Presiden. (sdk)