Kanal24, Malang – Peringatan Hari Pahlawan 2023 di Kota Malang menjadi momentum penting ketika Penjabat Walikota Malang, Wahyu Hidayat, bertindak sebagai Inspektur Upacara dan mengumumkan deklarasi ekonomi kreatif (Ekraf) sebagai simbol kepahlawan lokal di era modern. Pernyataan ini disampaikan oleh Wahyu setelah membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, dalam upacara yang digelar di halaman dengan Balaikota Malang.
Dalam amanat Menteri, Wahyu menemukan panggilan untuk mengelola kekayaan sumber daya dan potensi yang dimiliki sebagai tantangan besar bagi generasi penerus bangsa. Inspirasi ini mendorongnya untuk menjadikan Ekraf sebagai simbol jiwa kepahlawanan lokal yang harus terus tumbuh dan berkembang.
“Spirit kepahlawanan di era sekarang adalah bagaimana meningkatkan kemampuan mengelola sumber daya dan potensi yang ada, mulai dari tingkat lokal atau daerah. Oleh karena itu, saya mendeklarasikan Ekraf sebagai simbol kepahlawanan daerah, sebagai local heroes yang merepresentasikan nilai-nilai heroik dan patriotisme pahlawan bangsa,” ujar Wahyu.
Langkah Wahyu sejalan dengan tema besar peringatan Hari Pahlawan tahun ini, “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.” Ekraf, sebagai sumber daya energi baru yang terbarukan, telah menjadi komoditi favorit yang berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi Kota Malang, mencapai 10,01% pada tahun 2022.
Wahyu menganggap potensi ini sebagai peluang yang harus dioptimalkan. Keberadaan Ekraf, di tengah kemajuan teknologi, diyakininya dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Ia juga menyoroti keberhasilan Malang Creative Center (MCC) dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif dan memberikan dampak positif di berbagai bidang.
“Ekraf Kota Malang sudah terbukti berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan IPM. MCC, sebagai representasi ekonomi kreatif, memberikan dampak positif yang semakin terasa,” ungkap Wahyu.
Dorongan untuk menjadikan MCC sebagai epicentrum teknologi Artificial Intelligence (AI) menandai tekad Kota Malang untuk menjadi pionir dalam penerapan AI di Indonesia. Sebagai local heroes, semangat kepahlawanan melalui Ekraf dari Kota Malang diharapkan menjadi inspirasi untuk membangun masa depan Indonesia yang inovatif dan berdaya saing.