KANAL24, Malang – Pembuatan pupuk kompos ternyata tidak sesulit yang di bayangkan. Dengan adanya pembelajaran pembuatan kompos, diharapkan warga desa dapat memanfaatkan sisa sampah organik, begitulah tanggapan Amalia Saraswati Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian.
Usai pemaparan pentingnya kompos, warga diarahkan ke halaman Balai Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo untuk demo pembuatan kompos, Sabtu (6/7/2019).
Ia menjelaskan sampah dapur bisa dimanfaatkan dengan baik. Contohnya kulit pisang, dapat di manfaatkan mnjadi pupuk kompos untuk mensuburkan tanah di kebun.
“Pelatihan pembuatan kompos supaya warga desa yg bertani dapat membuat sendiri pupuk untuk tanaman ladang mereka, menghemat pengeluaran dan sampah2 organik tidak terbuang sia-sia,” tegasnya.
Serupa dengan Siti Kholifah Ketua PKK Dasawisma, ingin memanfaatkan pupuk kompos untuk tanam sayur. Ia juga menjelaskan, selama ini ibu – ibu pagi harinya sudah keluar rumah menanam sayur di kebun.
“Selama ini selalu memakai limbah kambing mbak, belum tau caranya buat pupuk kompos, saya kira sulit,” curhat ibu tiga anak itu ke reporter KANAL24.
Sekarang jadi tau, lanjutnya cara membuat pupuk kompos. Dari pada kita ke kebun, meninggalkan anak, lebih baik tanam sayuran sendiri dengan pupuk kompos di depan rumah. Nanti EM4 bisa cari di toko pertanian. *(anf)