KANAL24, Malang – Youth Moslem Fashion Style (YMFS) 2022 yang digelar oleh Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur memberikan warna baru dalam dunia fashion dan desain busana muslim dengan cita rasa muda.
“Ini menggugah karena kita negara Islam terbesar di dunia. Maka, seharusnya kita ini memiliki potensi sebagai pengekspor Muslim dunia,” kata Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi (5/3).
Bukan hanya itu, di dalam negeri atau di Indonesia, kebutuhan fashion muslim ini juga cukup besar karena memang penduduk kita besar dan berbagai pihak memproyeksikan bahwa di antara 57 negara-negara anggota organisasi kerjasama negara-negara Islam pada memproyeksikan bahwa Indonesia itu memiliki potensi yang sangat besar di antara negara-negara sebagai pengekspor fashion muslim dunia saat ini.
Indonesia saat ini baru mampu mengekspor fashion muslim itu sekitar 4% dari garmen secara nasional. Oleh karena itu, acara ini adalah event kecil yang diharapkan bisa menjadi percontohan untuk mencairkan menggairahkan para desainer menggairahkan produk-produk fashion muslim dari negara Indonesia. Sehingga, melalui acara diharapkan Indonesia itu bisa menjadi pengekspor produk-produk termasuk juga pengekspor fashion muslim Dunia.
Acara ini digelar untuk pecinta fashion muslim dengan pelakunya adalah anak muda dari desainer dan target marketnya dari pelaku acara juga melibatkan anak muda dari anak SMK hingga profesional. Tujuan diselenggarakan acara ini untuk mengangkat kembali industri fashion Jawa Timur, setelah melewati masa pandemi dan Indonesia siap untuk masuk masa endemi. Oleh karena itu, Indonesia siap untuk bertarung dalam dunia fashion muslim dunia dan dunia fashion muslim saat ini juga sedang gencar-gencarnya mengangkat fashion muslim dari kacamata generasi muda.
“Seluruh produk fashion targetnya adalah generasi muda, maka kami berani menawarkan produk generasi muda untuk generasi muda oleh generasi muda dan YMFS ini adalah menarik untuk bisa ditawarkan tidak hanya di Indonesia, bahkan ASIA maupun dunia,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim Sinarto.
Nantinya, para pelaku fashion yang ada di Street yang akan disebut namanya Streetfire link dan YMFS juga punya pelaku fashion yang mereka mulai mengacu kepada gaya-gaya profesional baik dalam karya desain maupun profesional seni dan yang lainnya dan bahkan untuk profesional office mereka juga sudah mulai kenal gaya-gaya fashion anak muda. Konsep seperti inilah yang diusung untuk bisa mewakili emosional generasi muda masuk ke generasi Alfa dan generasi milenial yang pelakunya dan perputaran ekonomi ada di mereka yang terlibat.
YMFS 2022 Tampilkan Karya Desainer Muda (sukana kanal24)
Pada kesempatan ini juga diberikan penghargaan untuk desainer produktif Jawa Timur, desainer produktif daur ulang, senior desainer produktif, siswa tata busana, perguruan tinggi tata busana, junior desainer, dan desainer kids wear. (nid)