KANAL24, Malang – Dalam RPJMN 2020-2024 pembangunan bidang kesehatan fokus kepada lima hal pokok.
“Visinya meningkatkan pelayanan kesehatan melalui jaminan kesehatan nasional khususnya pelayanan kesehatan primer dengan peningkatan upaya promotif dan preventif didukung inovasi dan teknologi,” kata Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono saat memberikan materi pada Malang Endocrinology Update (MEU) X3, Sabtu (12/6/2021)
Dante menjelaskan layanan kesehatan primer ini yang perlu diperkuat mengingat geografis Indonesia yang berupa kepulauan agar biaya kesehatan lebih efisien.
“Saat ini berdasar RPJMN 2020-2024 ada lima fokus dalam pembangunan bidang kesehatan,” lanjutnya.
Pertama, meningkatkan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi dengan fokus pada penurunan angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi dan peningkatan imunisasi usia 12-23 bulan.
Kedua, mempercepat perbaikan gizi masyarakat dengan menekan angka stunting di Indonesia.
“Stunting masih butuh perhatian kita semua karena cukup kompleks permasalahannya. Tidak hanya karena keurangan gizi,” kata Dante
Fokus ketiga dari pembangunan kesehatan adalah menignkatkan pengendalian penyakit terutama HIV, tuberculosis dan malaria.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) menjadi target pembangunan selanjutnya dengan kampanye untuk mengurangi jumlah perokok usia 10-18, menurunkan angka obesitas.
Terahir menurut Wamenkes adalah meningkatkan sistem kesehatan dan pengendalian obat da makanan.
“Sistem kesehatan trutama paa peningkatan fasilitas kesehatan tingkat pertama, akredistasi rumah sakit dan pemerataan jumlah dokter pada faskes,” pungkas Dante. (sdk)