KANAL24, Malang – Universitas Brawijaya kembali mengikutsertakan 21 atlet karate putra maupun putri terbaiknya dalam Pomprov yang akan dilaksanakan pada 22-23 Maret 2022. Dalam pertandingan tersebut, terdapat 2 kelas yang akan diikuti oleh setiap atletnya, yakni Kata dan Kumite.
Anwar Khoirudin Ketua Umum INKAI UB periode 2022 mengatakan bahwa pelatihan pertandingan cabang Karate pada kelas Kata dan Kumite yang dilakukan untuk Pomprov 2022 tersebut juga dilakukan secara terpisah dengan menggunakan 2 pelatih yang berbeda.
Selama 1 bulan sebelum berlangsungnya pertandingan, Karate Universitas Brawijaya telah menutup kegiatan latihan regularnya dan berfokus kepada para atlet yang akan bertanding dalam Porprov 2022. Pelatihan ini yang diberikan terbagi dalam 2 sesi, yakni sesi pertama yang dilakukan pada 2 minggu awal bulan dan sesi kedua yang dilakukan pada 2 minggu akhir bulan.
Pelatihan atlet Karate sesi pertama yang dilaksanakan pada minggu pertama dan kedua tersebut lebih berfokus pada pelatihan fisik. Pelatihan fisik ini dilakukan sebanyak 75% perharinya untuk menjaga kebugaran badan setiap atlet yang akan dipertandingkan. Pelatihan fisik tersebut berupa daya tahan (power) dan kecepatan (speed).
Anwar menjelaskan bahwa pelatihan fisik ini dilakukan full selama 2 minggu pertama dengan tujuan untuk mengasah kembali kemampuan para atletnya setelah vakum selama kurang lebih 2 tahun dari kegiatan latihan rutin yang diadakan Karate Universitas Brawijaya akibat pandemi Covid-19.
“Nah itu yangg kita persiapkan, persiapkan untuk fisik itu,” ungkapnya
Sedangkan sesi kedua yang dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat, pelatihan yang dilakukan sebanyak 75% sudah berfokus terhadap teknik dan strateginya. Meskipun begitu, pelatihan fisik tetap rutin dilakukan. Hanya saja, pelatihan fisik tersebut hanya digunakan sebagai pemanasan saja.(wen)