KANAL24, Malang – Pelaksanaan UTBK-SBMPTN Tahun 2021 masih berlangsung saat Pandemi Covid-19. Oleh karenanya, berbagai persiapan terutama protokol kesehatan wajib dilakukan secara ketat. Seperti halnya yang dilakukan oleh Pusat UTBK Universitas Brawijaya (UB). Direktur Klinik UB, dr. Fida Rahmayanti, MMRS kepada kanal24.co.id mengatakan sebanyak 2 mobil ambulance disediakan UB untuk mengantisipasi jika ada pasien yang mengalami masalah kesehatan.
“Kami menyediakan 2 mobil ambulance, satu dari klinik UB, satu dari FK UB. Jadi ketika peserta masuk melalui gerbang utama veteran akan dilakukan screening suhu, apabila suhunya melebihi 37.6 maka akan kita observasi apakah ini sakitnya biasa atau memang mengarah ke covid. Jika ada gejala Covid, langsung kita bawa ke Klinik kemudian jika nanti dibutuhkan penanganan lanjutan akan dirujuk ke RSUB” jelas Fida, Rabu (14/4).
Selain 2 unit ambulance, Klinik UB sebagai tempat rujukan juga menyediakan 2 tim yang masing-masing tim terdiri dari dokter dan perawat. Ambulans yang berisikan nakes tersebut ada yang stand by di gerbang veteran dan ada yang mobile. Untuk ambulans yang stand by di sesi pagi mulai pukul 06.00 WIB dan sesi siang hingga 16.30 WIB.
Baca juga:
UB Sediakan Shuttle Bus untuk Peserta UTBK
Hingga hari ke tiga pelaksanaan UTBK di UB, Fida mengaku belum ada peserta yang mengeluhkan kondisi kesehatan yang mengarah ke Covid-19. Namun, pada hari senin (12/4) kemarin ada satu peserta yang berkeringat dingin, setelah diperiksa ternyata hanya nervous karena waktu ujian segera berakhir. Sehingga masih dalam kondisi aman, tidak perlu penanganan lebih lanjut.
“Kami berharap hingga nanti UTBK selesai dilaksanakan, tidak ada peserta yang mengalami gejala mengarah ke Covid-19. Semoga baik peserta dan petugas selalu dalam kondisi yang sehat dan prima,” tandasnya. (Meg)