KANAL24, Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menyetujui pembagian dividen mencapai 75 persen dari laba bersih 2020, atau setara dengan USD38,51 juta.
Bardasarkan laporan hasil RUPST TPIA yang digelar di Jakarta, Kamis (15/4/2021), pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 75 persen dari laba bersih Tahun Buku 2020 atau setara dengan USD38,51 juta.
Sepanjang 2020, TPIA mampu mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi USD51,35 juta dari USD22,88 juta di 2019. Padahal, selama tahun lalu jumlah pendapatan perseroan mengalami penurunan menjadi USD1,81 miliar dari USD1,88 miliar pada 2019.
Namun demikian, pada 2020 perseroan mampu menekan beban pokok pendapatan menjadi USD1,64 miliar atau lebih rendah dibanding 2019 yang mencapai USD1,71 juta. Sehingga, laba bruto TPIA pada tahun lalu tercatat USD165,12 juta atau masih lebih rendah dibanding 2019 yang sebesar USD171,11 juta.
Adapun jumlah laba sebelum pajak di 2020 tercatat sebesar USD28,84 juta atau mengalami penurunan dibanding setahun sebelumnya, yakni USD38,78 juta. Tetapi, pada 2020 TPIA meraih manfaat pajak senilai USD22,7 juta dibanding 2019 yang harus mengeluarkan beban pajak penghasilan sebesar USD15,13 juta.
Per 31 Desember 2020, total liabilitas TPIA tercatat meningkat menjadi USD1,78 miliar dari posisi per 31 Desember 2019 yang sebesar USD1,69 miliar. Sedangkan ekuitas perseroan hingga akhir 2020 mengalami kenaikan menjadi USD1,81 miliar dari USD1,76 miliar per akhir Desember 2019.(sdk)