KANAL24, Malang – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau perkembangan pembangunan cluster animasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang terletak di Jl. Raya Klampok, Perum Singosari, Purwoasri, Kec. Singosari, Kab. Malang pada Minggu (9/1/2022).
KEK Singhasari merupakan satu dari 15 KEK yang dibangun di Indonesia akan diisi dengan Commerce Park, Lokanima (Indonesian content and animation aggregator), Kampung Animasi, Omah Storia, Content Garage, serta Film and Animation Factory.
Cluster animasi sendiri, akan ada 7 studio plus 1 studio besar yang dibangun. Di studio besar itulah nantinya akan ada viewing theatre untuk pemutaran video kepada client.
Dalam pengecekan tersebut Emil melihat satu bangunan yang sudah hampir jadi sedangkan yang lainnya masih proses pembangunan tingkat kedua. Meski begitu, telah ada beberapa meja serta kursi ala gamers yang ditempatkan di beberapa ruangan.
“Ini bentuk konkret dari pemerintah provinsi untuk bisa mengembangkan kawasan ekonomi khusus berbasis digital. Dan memang belum ada contohnya yang bisa kita ambil 100%. Jadi ini membuka banyak sekali ruang untuk berkreasi. Kalau kita tidak kerja keras bareng-bareng, cita-cita kita mau membangun ekonomi kreatif tentu nggak mudah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wagub Emil menjelaskan bahwa sektor animasi di dalam KEK Singhasari melibatkan konsep inti plasma. Di mana, ada satu studio relatif besar yang menggandeng studio-studio lain untuk bersama-sama membangun sebuah sistem cluster animasi.
Untuk itu, Wagub Emil menerangkan bahwa Pemprov Jatim sedang mengupayakan akses yang lebih mendukung pergerakan ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian dana bantuan pelebaran akses jalan kepada pemerintah Kabupaten Malang.
“Tadi juga saya meninjau ada bantuan keuangan provinsi yang kita berikan pada Kabupaten Malang untuk melebarkan dan membenahi jalan akses. Memang belum sampai ke gerbang sini tapi sudah dapat 2 Km. Harapannya, tambahan 2 Km lagi bisa segera sampai gerbang depan. Untuk bantuannya sendiri lumayan besar, yakni Rp 10 miliar lebih. Termasuk bantuan dari pemerintah pusat juga,” terangnya.
Emil mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan cluster animasi di KEK Singhasari. Pasalnya, berbagai instansi baik swasta maupun negeri saling bahu-membahu mewujudkan cita-cita membangun ekonomi kreatif.
“Saya berterima kasih kepada Viva Group dan Telkom yang sudah men-support pembangunan ini. Selain itu juga ada BNI yang sudah memberikan kredit untuk pembiayaan cluster animasi ini. Jadi ini sudah bukan hanya government, tapi sudah melibatkan swasta dan juga BUMN,” ungkapnya.(sdk)