KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses koreksi menuju level support 6.937, setelah kemarin ditutup melemah 0,85 persen menuju 6.984.
” IHSG masih berada di bawah garis support Moving Average 20-Day (MA-20) dan Fibonacci Retracement 50% dari Wave [a] (skenario alternatif). Karena itu, IHSG berpeluang untuk melanjutkan koreksi,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (23/6/2022).
Ivan memperkirakan, pergerakan IHSG akan menguji level support terdekat yang saat ini berada di posisi 6.937. Level support ini terbentuk oleh Fibonacci Retracement 61,8% dari penguatan minor sejak 20 Juni 2022.
Dia menyebutkan, IHSG memiliki support di level 6.937, 6.860 dan 6.795, sedangkan level resistance berada di posisi 7.079, 7.106 dan 7.173. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bearish,” jelas Ivan.
Untuk perdagangan hari ini, Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati pergerakan harga saham BBNI, BBTN, CPIN, GOTO dan ICBP.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini masih berada dalam kondisi tertekan, dengan rentang support-resistance di level 6.888-7.074.
Menurut William, pergerakan IHSG akan dibayangi beberapa faktor, seperti sentimen terkait penetapan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Reverse Repo Rate), volatilitas market global dan regional, serta fluktuasi harga komoditas.
Namun, jelas dia, pergerakan IHSG akan ditopang sentimen positif terkait kondisi perekonomian di dalam negeri yang masih stabil dan bergeliatnya aktivitas bisnis. “Hari ini IHSG berpotensi tertekan,” ucapnya.
Maka, lanjut William, pada perdagangan hari ini pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi pembelian saham JSMR, PWON, ASRI, HMSP, UNVR, TLKM, BINA, TBIG dan KLBF. (sdk)