Kanal24 – PT PLN (Persero) dan Star Energy Geothermal (SEG) bekerjasama menyediakan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) bagi operasional kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di wilayah operasional SEG.
CEO SEG Hendra Soetjipto Tan menjelaskan penggunaan kendaraan listrik merupakan komitmen perseroan untuk mendukung transisi energi melalui kerja sama yang inklusif dengan pemangku kepentingan (17/11/2022).
Ia mengatakan, pihaknya akan menggunakan mobil listrik di seluruh wilayah operasionalnya di Jawa Barat, seperti di PLTU Wayang Windu, Darajat, dan Salak.
Menurutnya, penggunaan mobil listrik tersebut merupakan yang pertama dan salah satu inisiatif utama perusahaan energi panas bumi di Indonesia.
Hendra Tan menyatakan sebagai perusahaan panas bumi yang bersih dan ramah lingkungan, pihaknya juga menaruh perhatian serius terhadap masalah krisis iklim global saat ini.
“Kami melakukan berbagai inisiatif dan mengembangkan inovasi teknologi yang dapat berkontribusi terhadap upaya perlindungan lingkungan dengan tetap menjaga keandalan operasi pembangkit listrik tenaga panas bumi di Wayang Windu, Salak, dan Darajat untuk membuat masa depan dunia yang lebih baik,” jelasnya.
Hartanto Wibowo mengapresiasi kehadiran semua pihak dan upaya bersama mendukung upaya percepatan transisi energi.
Menurutnya, dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, PLN menegaskan kembali komitmennya untuk terus mendorong penggunaan energi bersih dan selalu menjadi yang terdepan dalam transisi energi.
Dia berharap mitra lain nantinya akan mengikuti upaya SEG untuk mendukung transisi energi dengan kendaraan bertenaga baterai.
Hartanto juga mengatakan kerjasama tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 yang juga menjadi prioritas KTT G20 untuk mencapai nol emisi pada tahun 2060.
Penandatanganan MoU dilakukan Hendra Soetjipto Tan dan Hartanto Wibowo yang disaksikan oleh Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Adi Lumakso, dan Presiden Direktur PT Prima Layanan Nasional Enjiniring Chaerani Rachmatullah.