Kanal24 – Twitter tunda kembali peluncuran layanan berlangganan senilai 8 dolar Amerika Serikat untuk mendapatkan tanda verifikasi akun.
“Menunda peluncuran ulang Verifikasi Biru (Blue Verified) sampai yakin sekali untuk menghentikan peniruan,” cuit Elon Musk, pemilik baru Twitter.
Sebelum pembaruan Twitter, centang biru diberikan ke akun milik politisi, jurnalis, dan tokoh terkenal lainnya.
Melalui rencana terbaru Musk, Twitter membuka layanan verifikasi langganannya untuk memberikan tanda centang biru kepada pengguna yang membayar langganan. Fitur tersebut diluncurkan awal bulan ini untuk mendongkrak pendapatan Twitter.
Twitter menunda kembali peluncuran layanan berlangganan karena munculnya akun palsu. Padahal mereka awalnya menunda peluncuran hingga 29 November.
Musk mengatakan dalam sebuah tweet bahwa dia berencana untuk menggunakan warna berbeda untuk kutu untuk organisasi dan individu. Dia juga mengatakan pengguna Twitter bertambah 1,6 juta minggu lalu.
Ratusan pekerja Twitter diprediksi akan keluar dari perusahaan setelah Elon Musk meminta mereka untuk bekerja lembur atau keluar.
Selain itu, Beberapa perusahaan besar, termasuk General Motors, Volkswagen AG dan Mondelez International, berhenti beriklan di Twitter setelah Elon Musk membeli perusahaan tersebut.