Kanal24, Malang – Investasi merupakan salah satu cara bijak mengatur keuangan. Salah satu jenis investasi yang semakin populer belakangan ini adalah reksadana syariah. Terlebih lagi dengan hadirnya platform investasi daring yang semakin mempermudah masyarakat untuk berinvestasi dalam reksadana, sehingga semua kalangan bisa merasakan berinvestasi.
Investasi reksadana syariah adalah investasi dimana dana investor dikelola oleh manajer investasi sesuai dengan prinsip syariah Agama Islam. Iza, Priority Banking Manager Bank Syariah Indonesia menjelaskan bahwa disaat hadirnya platform investasi daring yang semakin merajalela, kita harus meningkatkan edukasi keuangan dari berbagai pihak.
“Sebelum berinvestasi sebaiknya kita harus memantapkan niat dan menetapkan tujuan kita melakukan investasi,” ucapnya.
Beberapa hal yang menyebabkan berinvestasi menjadi penting adalah kenaikan biaya-biaya pendidikan yang terus melambung tinggi di masa depan, harga sandang, pangan, dan papan yang terus melonjak tiap tahunnya.
Tahapan yang juga perlu diperhatikan adalah memahami apa itu investasi dan apa produk investasi. Investasi merupakan salah satu kegiatan dimana kita sebagai investor menempatkan sebagian dana kepada aset-aset portofolio dengan harapan porto yang telah diinvest akan memperoleh penghasilan atau kenaikan nilai di masa depan.
“Investasi ini bersifat pengembangan dan berjangka panjang, jadi apa yang kita tanam saat ini bau bisa tunai di masa depan,” terang Iza.
Lalu tahapan selanjutnya adalah mempelajari risiko ketika berinvestasi. Risiko adalah sebuah kemungkinan terjadinya sesuatu yang mengakibatkan kerugian. Risiko akan selalu melekat pada seluruh bentuk investasi. Namun tingkat risikonya yang berbeda. Semakin tinggi pendapatannya maka semakin tinggi pula risikonya, begitu pula sebaliknya.
“Selain mengetahui resiko investasi, investor juga perlu mengetahui risiko pada pribadi. Risiko pada pribadi adalah seberapa besar toleransi kita terhadap resiko yang terjadi,” ujarnya.
Menurutnya terdapat tiga golongan profile diri investor yang perlu diketahui yaitu,
Pemula atau konservatif, yaitu seseorang yang belum pernah merasakan investasi, lebih cocok dengan produk yang memiliki sifat stabil dan memiliki risiko yang rendah.
Golongan moderat, tipe orang yang telah mengetahui berbagai risiko dan keuntungan dari berinvestasi.
Golongan agresif, tipe golongan yang sudah siap seberapa besarpun risiko dan nilai keuntungan yang diperoleh.
Reksadana merupakan salah satu bentuk investasi yang mudah dilakukan untuk pemula. Cara kerja reksadana adalah dengan penggabungan dana dari banyak investor yang kemudian akan dikelolah dalam berbagai macam efek oleh seorang manajer investasi profesional.
Reksadana memiliki empat macam yaitu:
Pasar uang, Pasar uang merupakan pasar keuangan di mana berbagai instrumen keuangan dengan jangka waktu pendek diperdagangkan seperti deposito berjangka, surat berharga, dan sertifikat deposito.
Reksadana pendapatan tetap, adalah jenis reksadana yang mayoritas portofolionya diinvestasikan dalam instrumen keuangan yang memberikan pendapatan tetap, seperti obligasi pemerintah, obligasi korporasi, dan surat utang lainnya.
Reksadana campuran, adalah jenis reksadana yang menginvestasikan dana investor dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang lainnya.
Reksadana saham, adalah jenis reksadana yang mayoritas portofolionya diinvestasikan dalam saham-saham perusahaan. Reksadana saham cocok bagi investor yang memiliki profil risiko yang lebih tinggi dan mencari potensi keuntungan yang lebih besar dari pasar modal.
Masing-masing dari jenis reksadana tersebut sama baiknya untuk jangka waktu yang berbeda, pasar uang cocok untuk jangka waktu yang pendek, sedangkan saham cocok untuk jangka waktu yang lebih panjang hingga 10 tahun.
“Dalam menentukan jenis reksadana, kita harus tetap memerhatikal profil risiko yang telah disebutkan di awal, dengan menetapkan diri dalam salah satu profil risiko, kita kan siap dengan segala tantangan dan terhindar dari rasa kekecewaan ketika mendapat musibah. (fan)