KANAL24, Malang- Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami pelemahan terbatas, setelah kemarin bergerak variatif dan ditutup terkoreksi 0,17 persen ke level 7.123.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Selasa (7/5) dipengaruhi penurunan 290 saham, sedangkan penguatan hanya terjadi pada 254 saham dan 238 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp10,85 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp11,66 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin dibayangi peningkatan volume penjualan. Adapun total volume tercatat 19,34 miliar saham atau lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 21,37 miliar saham.
“Selama IHSG masih berada di atas 7.026 sebagai support-nya, maka posisi indeks diperkirakan sedang berada pada bagian Wave [c] dari Wave B,” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Rabu (8/5).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG akan mengalami koreksi terbatas untuk menguji kisaran 7.095-7.113 dan selanjutnya pergerakan IHSG berpeluang untuk menguji resistance terdekat di level 7.289.
Lebih lanjut Herditya menyebutkan, saat ini MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 7.045 dan 7.026, sedangkan resistance-nya di 7.298 dan 7.377. Trader direkomendasikan untuk menerapkan strategi “Buy on Weakness” (BoW) pada saham ERAA,INCO, MBMA dan UNVR.(sdk)
