Kanal24, Malang – Sebagai sebuah upaya untuk menjaring bakat muda dan mengembangkan potensi yang ada dalam bidang taekwondo di Kota Malang, kejuaraan Taekwondo Piala Pj Walikota Malang sukses digelar dengan meriah. Kejuaraan ini berlangsung selama dua hari, dari hari Sabtu (18/5/2024) hingga Minggu (19/5/2024), dengan diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai daerah di Indonesia.
Thomas Tri Budi Dharma, Ketua Pengurus Taekwondo Indonesia Kota Malang, menjelaskan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan kejuaraan ini adalah untuk mencari dan mengembangkan talenta baru dalam jangka panjang. “Acara ini telah direncanakan dua bulan sebelumnya dengan tujuan untuk mencari talenta baru jangka panjang bagi Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), serta untuk menyukseskan program sport tourism,” ungkap Thomas.
Kejuaraan ini diikuti oleh total 642 atlet dari 28 klub yang berasal dari 5 daerah berbeda, yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang, Surabaya, Sidoarjo, dan Kediri. Rinciannya adalah 509 atlet dari Kota Malang, 42 atlet dari Kabupaten Malang, 20 atlet dari Surabaya, 22 atlet dari Sidoarjo, dan 49 atlet dari Kediri. Peserta berasal dari berbagai tingkatan, mulai dari pra kadet, kadet, junior, hingga senior.
Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kejuaraan ini. Ia menegaskan pentingnya sarana kompetisi sebagai alat ukur kemampuan bagi para atlet yang telah berlatih keras. “Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang pembinaan, tetapi juga untuk mengukur kemampuan atlet Taekwondo di Kota Malang yang selama ini telah berlatih. Salah satu tujuannya adalah untuk melihat bagaimana perkembangan kemampuan mereka,” ujar Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu menambahkan bahwa partisipasi dari berbagai daerah memberikan tolok ukur yang baik bagi para atlet Kota Malang saat berlaga di atas matras. Dengan bersaing melawan atlet dari daerah lain, para atlet muda dapat mengevaluasi kemampuan mereka di kejuaraan yang lebih tinggi.
“Kejuaraan ini diikuti oleh beberapa kota, berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya yang hanya diikuti oleh atlet di Kota Malang. Hal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan atlet Taekwondo Kota Malang dibandingkan dengan atlet dari kota lain,” jelasnya.
Kejuaraan Taekwondo Piala Pj Walikota Malang ini diharapkan dapat menjadi ajang rutin yang tidak hanya menjaring bakat-bakat baru, tetapi juga mengembangkan potensi atlet muda secara berkesinambungan. Maka, mereka dapat siap bersaing di tingkat daerah, provinsi, hingga nasional, serta turut serta dalam mendukung program sport tourism yang dicanangkan oleh pemerintah kota. (sat/nid)