Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Adaptasi Para Petani Hadapi Perubahan Iklim

Irfan Maulana by Irfan Maulana
June 7, 2024
in Perspektif
0

Ilustrasi lahan pertanian (Dok. Freepik/Nikitabuida)

55
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24 – Dunia telah mengalami pergolakan dari tahun ke tahun, permasalahan perubahan iklim belum bisa ditangani dengan mudah. Kini bagi para petani permasalahan perubahan iklim bukan lagi sebuah ancaman. Peningkatan suhu udara, pola cuaca yang tidak menentu, serangan hama dan penyakit, serta pola hujan yang tidak tertebak mengakibatkan siklus pertanian lebih menantang dari sebelumnya.  Namun kini para petani dapat beradaptasi dengan menunjukkan kemampuan mereka untuk menghadapi ketidakpastian akibat perubahan iklim.

Para petani kini mulai menggunakan beragam strategi dan praktik untuk tetap bertahan dan produktif. Mereka mulai menerapkan berbagai inovasi sehingga dapat berkembang di tengah tantangan perubahan iklim. Kemampuan mereka untuk berinovasi sangat penting bagi perekonomian mereka dan untuk menjamin ketahanan. Oleh karena itu berikut adalah sebelas cara yang dilakukan petani untuk beradaptasi:

  1. Diversifikasi tanaman dan peternakan 

Diversifikasi merupakan salah satu cara efektif yang digunakan oleh petani. Para petani dapat mengurangi risiko kerugian dengan menanam berbagai jenis tanaman dan memelihara berbagai jenis ternak. Ketika salah satu jenis tanaman mengalami gagal panen maka jenis lain dan hewan ternak akan menyangga kerugian dari kegagalan tersebut. Selain itu diversifikasi juga membantu menjaga kesehatan tanah dan mencegah penyebaran penyakit dan hama. 

  1. Pertanian dan teknologi presisi

Kemajuan teknologi juga membawa peran penting dalam membantu petani untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim. Penggunaan peralatan berteknologi tinggi, seperti traktor dan drone yang dilengkapi GPS, serta penggunaan sumber daya seperti air dan pupuk yang presisi.dengan pengetahuan berbasis data dari prakiraan cuaca dan analisis tanah, petani dapat membuat keputusan yang tepat mengenai kapan akan memulai penanaman, mengairi, dan memanen.

  1. Praktik pertanian berkelanjutan

Praktik pertanian berkelanjutan sama dengan menerapkan praktik pengolahan tanah konservasi, pergantian tanaman tiap musim, dan penanaman penutup tanah yang membantu menyerap karbon, meningkatkan kesehatan tanah, dan mengurangi penggunaan air. Banyak petani kini yang mulai mempelajari banyak hal tersebut. Pertanian berkelanjutan berkontribusi terhadap konservasi keanekaragaman hayati serta menjaga ketahanan ekosistem dalam menghadapi perubahan iklim.

  1. Manajemen air dan efisiensi irigasi

Para petani kini mengadopsi teknik irigasi inovatif untuk mengatasi kelangkaan sumber daya air. Contoh dari praktik manajemen air ini adalah penggunaan sistem irigasi tetes, penampungan air hujan, dan bantuan sensor kelembaban tanah merupakan beberapa contoh teknologi yang membantu para petani mengolah sumber daya air dengan lebih efektif. Penampungan air dapat membantu petani menyimpan kelebihan air selama musim hujan untuk digunakan selama musim kemarau.

  1. Optimalisasi lahan pertanian

Di masa sekarang lahan pertanian semakin tergerus seiring meningkatnya populasi manusia di dunia. Para petani telah menggunakan 50% lahan vegetasi untuk pertanian, sehingga mereka perlu memanfaatkan lahan tersebut semaksimal mungkin. Kini para petani menggunakan varietas tanaman dengan hasil yang lebih tinggi dan menerapkan teknik rotasi tanam dan tumpang sari.

Teknik rotasi tanaman atau gilir tanam adalah salah satu sistem budidaya tanaman dengan cara menggilir lebih dari satu jenis tanaman yang berbeda dalam waktu yang tidak bersamaan. Keunggulan utama dari sistem rotasi tanam adalah mampu mengurangi intensitas serangan hama dan penyakit serta meningkatkan kesuburan tanah. 

  1. Varietas tanaman tahan iklim

Crop Breeding Programmes merupakan program ilmu pengetahuan yang bertugas untuk meningkatkan kualitas varietas tanaman pertanian untuk kepentingan umat manusia. Tugas yang dimiliki diantaranya adalah pengembangan varietas yang tahan iklim dan tahan terhadap suhu ekstrem, kekeringan, dan tekanan terhadap iklim lainnya. Varietas baru ini menjamin hasil panen yang lebih baik dan mengurangi kebutuhan pupuk sintetis dan pestisida. 

  1. Komunitas jaringan petani

Kini petani banyak bergabung dengan jaringan lokal dan global untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik untuk beradaptasi terhadap perubahan kondisi. Komunitas dan jaringan membantu petani untuk membagikan tips untuk saling belajar satu sama lain, termasuk informasi iklim, dukungan teknis, dan dukungan akses sumber daya.

  1. Prakiraan cuaca akurat dan tanda peringatan dini

Perubahan iklim yang tak terduga telah meningkatkan permintaan akan informasi cuaca yang terpercaya. Prakiraan cuaca yang akurat sangat penting bagi petani untuk membantu mereka mengambil keputusan tepat waktu. Kini banyak petani yang bergantung pada aplikasi dan layanan cuaca yang menawarkan prakiraan jangka panjang dan menggunakan data real time yang telah disesuaikan tergantung lokasi. Selain itu, sistem peringatan dini terhadap peristiwa cuaca ekstrem juga menjadi teknologi yang selalu diandalkan oleh para petani.

  1. Infrastruktur tangguh dan desain pertanian 

Membangun infrastruktur yang berketahanan adalah stratgei yang dapat dilakukan oleh para petani. Kini para petani mulai membangun fasilitas penyimpanan, sistem irigasi yang tahan risiko cuaca ekstrem, dan mulai membuat desain pertanian berkembangan yang mendukung terciptanya iklim mikro untuk mendukung tanaman dan ternak yang lebih sehat.

  1. Edukasi dan pelatihan

Sejalan dengan semakin banyaknya jejaring yang ada, para petani juga semakin meningkatkan pengetahuan. Banyak universitas dan organisasi pertanian menawarkan pelatihan-pelatihan dan kursus tentang pertanian yang lebih modern. Pertani akan terbantu dengan program-program dan akan membantu perkembangan praktik dan teknologi yang digunakan. 

  1. Advokasi kebijakan dan dukungan pemerintah

Pemerintah dengan kebijakannya memegang peran penting dalam membantu petani melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim. Banyak negara yang telah menerapkan kebijakan dan insentif untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan, memberikan dukungan keuangan, dan mendorong penelitian dan pengembangan tanaman tahan iklim. Keterlibatan para petani secara aktif dalam pembuatan kepentingan juga diperlukan, untuk memastikan kebijakan yang akan dijalankan sesuai dengan kebutuhan para petani. 

Beragam strategi ini membantu para petani untuk meminimalisir dampak negatif perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan serta produktivitas hasil pertanian mereka. Dengan adaptasi yang tepat, sektor pertanian dapat terus berkontribusi pada ketahanan pangan global meskipun menghadapi tantangan iklim yang semakin kompleks.

Penulis, Rose Morrison, Earth.org

Post Views: 1,087
Tags: fakultas teknologi pertanianKetangguhan Bencana dan IklimPertanianPerubahan Iklim
Previous Post

Danrem 083/Bdj : TMMD Bukti Kehadiran TNI dan Pemerintah Atasi Kesulitan Rakyat

Next Post

Pakar Tata Kota UB Bahas Potensi Wisata Jalan Soekarno Hatta Malang

Irfan Maulana

Irfan Maulana

Next Post
Pakar Tata Kota UB Bahas Potensi Wisata Jalan Soekarno Hatta Malang

Pakar Tata Kota UB Bahas Potensi Wisata Jalan Soekarno Hatta Malang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Pengrajin Pusaka Malang Djadoel Hidupkan Warisan Budaya Nusantara

Pengrajin Pusaka Malang Djadoel Hidupkan Warisan Budaya Nusantara

July 3, 2025
FH UB Angkat Isu Penculikan Anak dalam Perkawinan Campuran

FH UB Angkat Isu Penculikan Anak dalam Perkawinan Campuran

July 3, 2025
Teknologi Tepat Guna Fapet UB di Bojonegoro, Targetkan 120 Inovasi Desa

Teknologi Tepat Guna Fapet UB di Bojonegoro, Targetkan 120 Inovasi Desa

July 3, 2025
Joy Full Holiday Meriahkan 101 OJ Hotel Malang

Joy Full Holiday Meriahkan 101 OJ Hotel Malang

July 3, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023