KANAL24, Malang – Pengendalian iklim agar tidak menyebabkan perubahan yang drastis menjadi atensi dari KKN Filkom UB 2024. Ketua Tetenger Bumi Universitas Brawijaya (UB), Tibyani yang juga dosen Filkom mengajak genenrasi Z mengajak generasi muda Z turut berperan dalam pengendalian perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dalam acara Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Fakultas Ilmu Komputer (Filkom UB). kegiatan ini di wujudkan dengan menanam pohon buah Bersama antara Filkom-UB, PT PETRO KIMIA GRESIK, Pemerintah Desa Kasembon dan Tetenger Bumi UB pada 29 Juli 2024.
MMD Filkom UB tahun ini berlokasi di 56 Desa yang tersebar di empat Kabupaten yaitu Kabupaten Malang, Blitar, Jombang dan Kediri
Baca Juga : Mahasiswa KKN FP UB Ubah Limbah Plastik Menjadi Pot Tanaman Kreatif
“Kenapa penting mengajak generasi muda? Karena memang saya kira hasil dari persepsi publik, juga yang dihasilkan oleh media. Generasi muda Z itu punya ketertarikan. Dia kepo-nya tinggi, sensivitasnya tinggi, respons atas satu persoalan juga tinggi,” kata Tibyani Ketua Tetenger di Alun-Alun Desa Kasembon, Senin (29/7/2024).
Menurutnya, sifat dan sikap generasi muda Y dan Z itu sangat positif. Jumlahnya pun yang cukup besar dalam rentang usia 10 hingga 45 tahun.
Tibyani memberi penjelasan bahwa dalam program ini ditanam 1320 pohon yang terdiri dari Kepel, Mundu, Jambu air madu deli, Sawo, Kayu Manis, Mundung/menteng, Matoa, Melinjo, Gayam, Juwet, Mojo Legi, jambu biji, mangga, Rambutan, Manggis, Nangka, Mangga dan Kelelengkeng. Sumber bibitnya berasal dari CSR PT PETROKIMIA GRESIK.
Baca Juga : Kelola Sampah Mandiri, Mahasiswa KKN FIA UB Dirikan Bank Sampah di Desa Lumbangsari
Simbolisasi Penanamn Pohon menggunakan Pohon Sawo (Manilkara Sapota). Filosofi menanam sawo atau dalam bahasa Arab berbunyi Sawwu memiliki arti Rapatkan Barisan. Dalam buku tulisannya, Kyai Mun’im menjelaskan bahwa sawo berasal dari bahasa Arab, sawwu shufufakum (luruskan/rapatkan barisan). Hal ini sesuai dengan pepatah, Sawwuu shufuufakum fainna tashwiyata shufuufi min tamaami harakah (rapatkan barisan karena merapatkan barisan prasyarat bagi suksesnya perjuangan).
Untuk mengedukasi GenZ sangat perlu merapatkan barisan (kolaborasi) antara Filkom-UB diwakili oleh Prof Wayan F Mahmudy PhD, PT PETROKIMIA GRESIK oleh Soraya Anggun, S.E., CRSR, Desa Kasembon oleh Nurhadi, Ph.D dan Tetenger Bumi UB oleh Dr. Tibyani
Dalam penjelasan tertulisnya Tibyani menyebut ada 4 tujuan dalam kegiatan Tetetnger Bumi ini yaitu Mengedukasi Generasi Z dengan menanam Pohon, Peduli Perubahan Iklim, Menjaga Kelestarian Plasma Nutfah pohon Buah Nusantara dan Menjalin Kerjasama kolaborasi antar Lembaga dan Institusi. (sdk)