KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik terkoreksi minor, setelah kemarin hanya mampu menguat tipis sebesar 0,16 persen ke level 6.296.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih berada di area negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI terlihat berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level support terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.235 dan 6.161, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.319 dan 6.381.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya perkiraan koreksi minor pada laju IHSG hari ini bisa direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Daily (Rp7.350) (RoE: 13,77%; PER: 12,55x; EPS: 585,74; PBV: 1,73x; Beta: 1,4). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp7.300-7.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.725, 7.900, 8.050 dan 8.650. Support: Rp7.150.
2. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), Daily (Rp1.080) (RoE: 9,06%; PER: 7,12x; EPS: 151,68; PBV: 0,64x; Beta: 2,16). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.070-1.080, dengan target harga di level Rp1.100, 1.175 dan 1.250. Support: Rp1.070, 1.045 dan 1.025.
3. PT Elnusa Tbk (ELSA), Daily (Rp332) (RoE: 8,84%; PER: 8,04x; EPS: 41,56; PBV: 0,71x; Beta: 0,51). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp328-334, dengan target harga secara bertahap di level Rp340, 378, 416 dan 454. Support: Rp320 dan 302.
4. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), Daily (Rp955) (RoE: 17,77%; PER: 5,75; EPS: 166,08x; PBV: 1,04x; Beta: 1,56). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tri star doji candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp935-960, dengan target harga secara bertahap di level Rp980 dan 1.035. Support: Rp910.
5. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Daily (Rp775) (RoE: 3,86%; PER: 17,42x; EPS: 44,20; PBV: 0,67x; Beta: 2,18). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp765-775, dengan target harga secara bertahap di level Rp785, 820, 860 dan 895. Support: Rp745.
6. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), Daily (Rp1.200) (RoE: 3,21%; PER: 58,45x; EPS: 20,70; PBV: 1,88; Beta: 2,26). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.190-1.210 dengan target harga secara bertahap di level Rp1.240 dan 1.470. Support: Rp1.120. (sdk)