Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Imbas Perang dagang, SRIL Ketiban Rejeki

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Jakarta  – Perang dagang AS-China memaksa para raksasa fesyen AS untuk keluar dari China. PT Sri Rejeki isman, Tbk (SRIL) pembuat pakaian untuk J.C. Penney Co., Guess? Inc., Walmart Inc. dan merek-merek besar lainnya seperti H&M, menerima panggilan dari beberapa nama besar dalam dunia mode yang ingin mendiversifikasi pemasok mereka jauh dari Cina.

“Salah satu pemain terbesar di AS ingin bergeser secara besar-besaran. (Nilainya) hampir mendekati USD1 miliar, “kata CEO SRIL, Iwan Setiawan Lukminto, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (2/10).Banyak perusahaan global terpaksa mengubah rantai pasokannya, dan memindahkan poros produksinya ke luar China, yang selama beberapa dekade lalu telah menjadi bengkel dunia.

“Sekarang semua orang khawatir bagaimana agar bisa bergerak,” kata Lukminto, tentang perusahaan-perusahaan tekstil AS yang memiliki bisnis di China, dan sekarang mencari alternatif. Perusahaan-perusahaan itu berusaha keras untuk mengamankan jalur pasokannya ke lokasi lain seperti Taiwan, Vietnam, dan Bangladesh untuk mengurangi tarif impor barang yang ditujukan ke pasar AS.

Antara Juni dan Agustus tahun ini, 33 perusahaan yang terdaftar di Cina telah mengumumkan rencana untuk mengatur atau memperluas produksi di luar negeri. Menurut Bank Dunia, 23 perusahaan pindah ke Vietnam. Yang lain bergeser ke Kamboja, India, Malaysia, Meksiko, Serbia, dan Thailand, namun tidak ada yang pindah ke Indonesia.

“Indonesia tampaknya tertinggal dalam hal keuntungan dari pengalihan perdagangan dan investasi dalam rantai pasokan baru,” kata ekonom senior Maybank, Chua Hak Bin. Padahal menurutnya, Indonesia memiliki kelebihan berupa tenaga kerja yang besar, tingkat upah yang kompetitif dan tanah yang luas.

“Peraturan, birokrasi, undang-undang perlindungan tenaga kerja dan hambatan perdagangan yang tinggi menjadi penghambat,” Chua menambahkan.

Meningkatnya permintaan ekspor pakaian seharusnya menjadi berita baik bagi Indonesia yang tengah menghadapi tekanan ekspor dan ancaman pelemahan pertumbuhan. Hingga Agustus lalu, Indonesia telah mengalami penurunan ekspor selama 10 bulan berturut-turut, sementara pemerintah telah mengurangi proyeksi pertumbuhan tahun ini menjadi 5,1% dari perkiraan sebelumnya 5,3%.
Asosiasi Pertekstilan Indonesia dikabarkan telah melobi Presiden Joko Widodo untuk mempercepat reformasi yang memungkinkannya untuk memenuhi target ekspor sebesar USD14,6 miliar tahun depan, dari USD12,5 miliar pada tahun 2017.

Ketika perang dagang berkembang menjadi “seruan kepada para pemain AS,” untuk keluar dari Cina, menurut Lukminto, seharusnya juga menjadi seruan untuk “membangunkan” industri lokal dan pemerintah Indonesia.

“Jika mereka tidak mendengarkan, maka kita akan khawatir. Tapi sekarang mereka mendengarkan,” ujarnya. Kelompok bisnis Indonesia telah meminta pemerintah untuk merombak undang-undang perburuhan, dan relaksasi sejumlah peraturan investasi, serta kepemilikan asing.
Beberapa upaya untuk memikat investasi telah mulai membuahkan hasil, meskipun itu berarti lebih banyak kompetisi untuk perusahaan lokal seperti Sri Rejeki. Pemasok pakaian olahraga Taiwan, Eclat Textile Co. Ltd. dikabarkan berencana untuk berinvestasi USD170 juta dengan mendirikan pabrik tenun dan garmen di Indonesia, dengan tujuan diversifikasi dan mengurangi risiko.

Pasar AS sekarang menyumbang sekitar 13,6% dari ekspor SRIL, naik dari hanya sekitar 3% pada tahun lalu. Lukminto berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi perusahaannya hingga seperlima pada tahun depan untuk memenuhi peningkatan permintaan.
Masalahnya adalah kecakapan manufaktur China sulit untuk diganti atau ditiru, yang mencapai 30% dari kapasitas pasar global. Sedangkan kapasitas Indonesia hanya 2%, kata Lukminto.

“Kita tidak bisa menyerap semuanya,” kata Lukminto. “Para pemain besar juga meminta kami untuk berkembang. Mereka sangat membutuhkannya,” imbuhnya.(sdk)

Post Views: 214
Previous Post

IHSG Bakal Lanjutkan Tren Bearish

Next Post

Cegah Gagal Bayar, KSSK Waspadai Utang Pemerintah dan Korporasi

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Cegah Gagal Bayar, KSSK Waspadai Utang Pemerintah dan Korporasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Pengrajin Pusaka Malang Djadoel Hidupkan Warisan Budaya Nusantara

Pengrajin Pusaka Malang Djadoel Hidupkan Warisan Budaya Nusantara

July 3, 2025
FH UB Angkat Isu Penculikan Anak dalam Perkawinan Campuran

FH UB Angkat Isu Penculikan Anak dalam Perkawinan Campuran

July 3, 2025
Teknologi Tepat Guna Fapet UB di Bojonegoro, Targetkan 120 Inovasi Desa

Teknologi Tepat Guna Fapet UB di Bojonegoro, Targetkan 120 Inovasi Desa

July 3, 2025
Joy Full Holiday Meriahkan 101 OJ Hotel Malang

Joy Full Holiday Meriahkan 101 OJ Hotel Malang

July 3, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023