Kanal24, Malang – Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya (MRP UB) kembali menggelar Gebyar Ramadhan, sebuah kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta menanamkan nilai-nilai spiritual dan entrepreneurship di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini menghadirkan berbagai program menarik, termasuk bazar Kampung Ramadhan yang menjadi magnet bagi mahasiswa dan warga sekitar.
Wakil Ketua Takmir Masjid Raden Patah, Ratno Bagus Edy Wibowo, S.Si., M.Si., Ph.D., menegaskan dalam wawancara eksklusif dengan Kanal24 pada Rabu (05/03/2025) bahwa Gebyar Ramadhan bukan hanya sekadar kegiatan berbuka puasa bersama, tetapi juga momentum untuk memperkuat kebersamaan di lingkungan kampus.
Baca juga:
Ustadz Milenial Tarik Minat Maba Aktif di MRP UB

“Harapannya, mahasiswa semakin rukun dan persatuan di antara mereka semakin kuat. Ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan nuansa kebersamaan serta nilai-nilai Ramadhan di lingkungan kampus,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa acara ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa, tetapi juga terbuka untuk masyarakat sekitar. “Kami ingin Ramadhan ini memberikan asupan nilai spiritual yang optimal, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga warga sekitar yang ingin turut serta dalam kegiatan keagamaan di Masjid Raden Patah,” imbuhnya.
Salah satu program unggulan dalam Gebyar Ramadhan adalah bazar Kampung Ramadhan yang diadakan di area masjid. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berjualan berbagai produk kuliner dan kerajinan tangan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan.
Dr. Sugeng Santoso, M.Pd., selaku penggagas bazar Kampung Ramadhan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman berwirausaha. “Selain mempererat ukhuwah Islamiyah, bazar ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan entrepreneur. Kami ingin mereka memiliki kesadaran dan kemampuan dalam dunia bisnis, tidak hanya sekadar menguasai ilmu akademik,” jelasnya.
Antusiasme mahasiswa dalam mengikuti bazar ini cukup tinggi. Berbagai stan makanan dan produk kreatif memenuhi area masjid, menciptakan suasana yang semarak dan penuh kehangatan. Kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan Universitas Brawijaya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha yang kuat.
Baca juga:
Mahasiswa Asing Berbagai Kampus I’tikaf Ramadhan di MRP UB
Dengan semakin berkembangnya konsep Gebyar Ramadhan, pihak panitia berencana untuk menjadikannya sebagai program tahunan yang lebih besar dan lebih berdampak. “Kami berharap kapasitas dan kuantitas kegiatan ini terus meningkat, sehingga semakin banyak mahasiswa dan masyarakat yang mendapatkan manfaat dari Gebyar Ramadhan di Masjid Raden Patah,” tutup Ratno Bagus Edy Wibowo.
Kegiatan Gebyar Ramadhan ini menjadi bukti nyata bahwa bulan suci bukan hanya tentang ibadah personal, tetapi juga tentang membangun kebersamaan, mempererat silaturahmi, dan mengasah keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan di masa depan. (nid/zid)