Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Tiga Penyebab Realisasi Pajak Masih Rendah

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Politik
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Jakarta  – Restitusi yang dipercepat, pelemahan ekonomi global, dan harga komoditas yang belum pulih disebut otoritas pajak sebagai penyebab rendahnya realisasi penerimaan pajak hingga Oktober 2019, demikin menurut Direktur Potensi, Kepatuhan, Penerimaan Pajak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yon Arsal di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Yon membeberkan, hingga Oktober 2019 realisasi penerimaan pajak masih mencapai Rp1.018,47 triliun atau hanya 64,56 persen dari target APBN sebesar Rp1.577,56 triliun.

“Penerimaan sampai Oktober cukup tertekan karena posisi penerimaan kita pertumbuhannya masih di kisaran 0,23 persen dibanding dengan penerimaan tahun lalu pertumbuhannya di level 16 persen. Artinya tahun ini memang relatif sangat berat,” katanya.

Yon menyebutkan ada tiga faktor yang menjadi penyebab realisasi penerimaan perpajakan pada 2019 tersebut melambat yaitu pertama adalah akibat restitusi atau pengembalian pajak yang dipercepat. “Memang ini sebagai fasilitas yang diberikan oleh pemerintah dan sudah kita prediksi dari awal akan meningkat,” katanya.

Faktor kedua yaitu keadaan ekonomi global sedang melemah sehingga mempengaruhi aktivitas ekspor dan impor dalam negeri yang ikut menurun secara signifikan.

Hal tersebut menyebabkan PPh dan PPn impor yang seharusnya berkontribusi hampir 18 persen dari total penerimaan pajak dan ditargetkan dapat tumbuh 23 persen pada APBN 2019 kini pertumbuhannya justru terkontraksi tujuh persen.

“Perkembangan Juli sampai Oktober itu penurunannya makin dalam menjadi minus tujuh persen. Ini tertransmisi ke perekonomian dalam negeri, misalnya dilihat dari jumlah penyerapan penjualan dalam negeri menurun dan aktivitas impor juga menurun,” katanya.

Faktor ketiga yakni harga komoditas masih belum menunjukkan perbaikan yang signifikan meskipun sudah ada perbaikan pada harga komoditas sawit namun dampaknya baru bisa dirasakan pada Desember mendatang.

Di sisi lain, Yon mengaku pihaknya tetap optimis bahwa pada November dan Desember 2019 penerimaan pajak akan mampu mendekati target yaitu melalui PPh 21 dan jasa transportasi yang pertumbuhannya masih stabil

“Dilihat dari faktor PPh 21 masih lumayan menunjukkan harapan. Artinya kita tidak melihat katakan lah PHK besar-besaran,” ujarnya.

Ia pun menyebutkan dari sisi pelayanan masih menunjukkan peningkatan signifikan yang tercermin dari EoDB dan penegakan hukum terkait pengawasan serta pemeriksaan yang dilakukan secara prudent.

“Kalau kita melihat dalam dua bulan tren yang terjadi ini positif dan mudah-mudahan di Oktober hingga Desember sehingga ada perbaikan sedikit konteks penerimaan,” ujarnya, seprti dilansir dari Antara. (sdk)

Post Views: 280
Previous Post

Pemerintah Incar Pajak Dari Youtuber

Next Post

IHSG Mencoba Keluar dari Konsolidasi

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

IHSG Mencoba Keluar dari Konsolidasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
5 Rekomendasi Tempat Makan Ramen di Malang

5 Rekomendasi Tempat Makan Ramen di Malang

May 10, 2025
Sambut Liburan, Rayz Hotel UMM Sajikan Big Breakfast Platter

Sambut Liburan, Rayz Hotel UMM Sajikan Big Breakfast Platter

May 10, 2025
Dosen Sosiologi UB Dorong Peran Keluarga Tangkal Hoax

Dosen Sosiologi UB Dorong Peran Keluarga Tangkal Hoax

May 10, 2025
Zumba Party Grand Mercure Malang Mirama, Media Muse Health Club Ajak Gaya Hidup Sehat

Zumba Party Grand Mercure Malang Mirama, Media Muse Health Club Ajak Gaya Hidup Sehat

May 10, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023