KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin mampu berbalik menguat dan berakhir di zona hijau dengan peningkatan sebesar 0,64 persen ke level 6.152.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal laju IHSG breakout resistance Moving Average 50-Day (MA50) yang sekaligus mengkonfirmasi penguatan lanjutan menuju upper bollinger bands dan MA200.
Lanjar menyebutkan, indikator Stochastic masih bergerak positif dan RSI juga melaju positif mendekati area jenuh beli (overbought). “Sehingga, kami memperkirakan terjadi penguatan lanjutan pada IHSG dengan level support-resistance 6.144-6.200,” kata Lanjar, di Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Dengan demikian, jelas Lanjar, peluang terjadinya kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi saham
WSBP, JPFA, SMGR, ULTJ, HOKI, BNLI, TLKM, PTBA, INDY, TINS, INCO, WSKT, PTPP, ASRI, ADHI, SCMA dan ACES.
Proyeksi senada juga disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang memperkirakan laju IHSG berpeluang kembali menguat. ” IHSG masih berusaha menggeser rentangkonsolidasiwajar ke arah yang lebih baik. Memanfaatkan momentum koreksi wajar bisa dijadikan peluang oleh investor,” ucapnya.
Pada tren jangka panjang, jelas William, pergerakan IHSG tetap berada dalam pola kenaikan, ditopang sentimen positif terkait berlanjutnya capital inflow secara year-to-date di 2019. “Kondisi ini menandakan besarnya minat investor asing terhadap pasar modal Indonesia,” ujar William.
Lebih lanjut William menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat di level 5.989, sedangkan level resistance yang berupaya ditembus berada di posisi 6.189. “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata dia.
Sehingga, katanya,Indosurya Sekuritas merekomendasikan agar para investor mengakumulasi pembelian saham
TLKM,BBNI,WIKA,ASII,AALI,UNVRdanICBP. (sdk)