KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin mengalami technical rebound dengan penguatan sebesar 0,95 persen ke level 5.978.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD berada di area negatif, namun indikator Stochastic dan RSI berhasil mendekati area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola white closing bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 5.939 dan 5.882, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 5.988 dan 6.022.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya upaya IHSG untuk menuju target resistance terdekat di level 5.988 bisa dimanfaatkan para investor dengan mengakumulasi saham
ACES, INKP, MNCN, SCMA, TKIM dan WSKT.
Proyeksi serupa juga disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan laju IHSG pada perdagangan hari ini akan berupaya mempertahankan posisi di zona hijau.
Secara teknikal, kata Lanjar, laju IHSG bergerak mengkonfirmasi reversal secara perlahan menguji level psikologis 6.000. Indikator Stochastic mengalami golden-cross dan RSI bullish reversal pada area jenuh jual.
Dia menambahkan, jika melihat pada Fibonacci Retracement, IHSG sedang mengarah ke level ratio 38,2% di posisi 6.050. “Sehingga, kami mempekirakan laju IHSG akan melanjutkan penguatan dengan support-resistance di level 5.950-6.050,” ucap Lanjar.
Nah, di tengah potensi penguatan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham unggulan yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni
LSIP, AALI, SIMP, CPIN, MAIN, ADRO, ITMG, PTBA, MEDC dan RALS. (sdk)