KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan mengalami technical rebound menuju target resistance terdekat di level 5.939, setelah kemarin melemah 0,69 persen menuju 5.913.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD berpeluang membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan indikator Stochastic berada pada kondisi jenuh jual.
“Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 5.877 dan 5.839, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 5.939 dan 5.988.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa direspons investor dengan membeli saham
ANTM, ASII, BRIS, LPKR, SMRA dan WSBP.
Sementara itu, menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal laju IHSG mengalami breakout level support, setelah tidak mampu kembali bermain di atas Moving Average 5-Day (MA5).
Lanjar menyebutkan, indikator RSI dan Stochastic berbalik jenuh dan bergerak ke area oversold. “Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kecenderungan melemah untuk menguji level support. Rentang support-resistance di level 5.877-5.961,” katanya.
Menurut dia, perkiraan terjadinya pelemahan lanjutan tersebut bisa dimanfatkan para investor dengan mengoleksi saham
WSBP, SMGR, INDF, ICBP, UNVR, TLKM, PGAS, WSKT, SCMA dan UNTR. (sdk)