KANAL24, Malang – Setelah beberkan kronologi dan langkah pencegahan terkait isu mahasiswa UB suspect Covid-19, melalui permintaan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr. Eng. Ir. Denny Widhiyanuriawan, S.T., M.T, minggu (15/3/2020) digelar sosialisasi dan edukasi tentang Covid-19 kepada petugas kebersihan FT UB oleh perwakilan Satgas Covid-19 UB, dr.Aditya Sri Listyoko, Sp.P.
Bertempat di Lantai 1 Gedung Dekanat FT UB, dihadapan petugas kebersihan, dr.Aditya menjelaskan tentang perlindungan diri dan upaya pembersihan di lingkungan FT UB.
“Memang belum ada pernyataan resmi bahwa mahasiswa yang bersangkutan positif Covid-19. Tetapi sebagai upaya kesiapsiagaan dan pencegahan, kita memberikan edukasi yang pertama tentang perlindungan diri. Jadi, upaya-upaya standard untuk perlindungan diri seperti kebersihan, mulai dari cuci tangan, etika batuk dan bersin, serta pemakaian masker bagi yang sakit,” ujarnya.
Lingkungan dinilai menjadi salah satu faktor yang sangat penting untuk dilakukan pembersihan. Tidak hanya cleaning, nantinya juga akan dilakukan disinfeksi lingkungan yang ada di teknik tersebut. Meskipun mahasiswa yang bersangkutan belum terbukti positif, akan tetapi tidak ada salahnya disinfeksi dilakukan sebagai bentuk pencegahan adanya virus.
“Disinfeksi ini adalah upaya pembersihan yang direkomendasikan untuk mematikan mikroorganisme dalam hal ini virus. Jadi disinfeksi menggunakan chlorine dengan komposisi 0,05 persen. Komposisi ini dinilai cukup efektif dipakai untuk pembersihan lingkungan seperti lantai, gedung, dsb,” jelas anggota Satgas Covid-19 UB itu.
Untuk teknis pelaksanaan disinfeksi, menurut dokter spesialis penyakit dalam FK UB tersebut masih menunggu SOP dari Satgas Covid-19 UB. Jelasnya, paling tidak nanti disinfeksi dilakukan satu kali karena melihat mahasiswa yang bersangkutan belum terbukti positif Covid-19. (meg)