KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang mengalami pembalikan arah setelah kemarin tertahan di teritori negatif dan ditutup anjlok 1,31 persen ke level 4.934.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, laju IHSG hari ini akan bergerak bullish menuju target resistance terdekat di level 4.975.
Dia menyebutkan, indikator MACD masih membentuk pola dead cross di area positif, namun Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif.
“Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG ,” ujar Nafan, dalam riset harian yang dirilis di Jakarta, Rabu (23/9/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata dia, saat ini IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 4.865 dan 4.778, sedangkan target resistance pertama dan kedua berada di posisi 4.975 dan 5.097.
Nah, di tengah potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini, Nafan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ACES, ASRI, BBNI, BBRI, BMRI, HOKI, PTPP dan TPIA.
Pandangan berbeda disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah.
Dia mengatakan pergerakan IHSG semakin menjauhi level psikologis 5.000 dan bahkan indikator Stochastic masih memberikan sinyal bearish yang mengarah ke area jenuh jual.
Selain itu, indikator RSI juga bergerak bearish mendekati area jenuh jual dengan sinyal yang belum menunjukkan pola reversal momentum.
“Secara teknikal, IHSG berpotensi tertekan mendekati level lower bollinger bands pada support-resistance 4.880-4.990,” kata Lanjar.
Dengan demikian, jelas dia, potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ADHI, ADRO, BJBR, CTRA, INDY, MAPI, PGAS dan UNVR.(sdk)