KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan jangka pendek, setelah akhir pekan lalu mampu berbalik arah ke zona hijau dan ditutup menguat 0,4 persen ke level 5.112.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, IHSG memiliki kisaran support-resistance di level 5.023-5.182.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Senin (26/10/2020).
Dia mengatakan, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham GGRM, ITMG, PTBA, WIKA dan WTON.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan awal pekan ini.
Secara teknikal, menurut Lanjar, pada perdagangan Jumat (23/10), laju IHSG berhasil mengonfirmasi pola rebound di level lower bollinger bands yang menguji Moving Average 50-Day (MA50).
Dia menyebutkan, indikator Stochastic mulai terkonsolidasi dengan crossing positif yang mendekati area jenuh jual, sedangkan MACD terkonsolidasi pada area middle oscillator. “Sehingga, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan di awal pekan dengan support-resistance 5.085-5.156,” ujarnya.
Sehingga, kata Lanjar, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan pola penguatan jangka pendek tersebut bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham DMAS, HMSP, GGRM, RALS, JSMR, AALI dan ICBP. (sdk)