KANAL24, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN menambah pelayanannya dengan menyalurkan gaske PT Bipang Jangkar Abadi di Pasuruan. Penyaluran gas perdana ini menambah daftar konsumen dariSubholding Gas PT Pertamina (Persero) tersebut dalam memperluas penggunaan gas bumi.
Bipang Jangkar akan menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar untuk memproduk sibipang beras, bipang jagung dan popcorn yang dipasarkan di Jawa Timur, Jakarta, Bali, hingga Makasar, dengan konsumsi sekitar 1.000-10.000 meter kubik per bulan.
“Kami senang sekali, salah satu industri produsen bipang terbesar di Pasuruan tertarik untuk menggunakan gas bumi. Apalagi penggunaan gas bumi bumi dianggap lebih praktis dan efisien. Itu berarti, kini nilai lebih dari gas bumi semakin dikenal luas dan sudah menunjukkan bukti manfaat yang nyata,” ujar Area Head Pasuruan PGAS, Mohammad Makki Nurudin dalam keterangannya, Kamis (3/12/2020).
Pada sektor industri, Makki mengungkapkan bahwa di PGN Area Pasuruan sudah melayani 114 industri yang menggunakan gas bumi sebagai sumber utama energi. Industri tersebut bergrak di berbagai sektor seperti makanan, kimia, dan kayu. Sedangkan total pelanggan industri PGN di Jawa Timur telah mencapai kurang lebih 550 industri.
“Melalui penggunaan gas bumi, para pelanggan industri di Pasuruan maupun Jawa Timur dapat meningkatkan efisiensi, sehingga daya saing produknya juga semakin meningkat,” Makki menambahkan.
Pasuruan juga menjadi salah satu wilayah yang ditetapkan pemerintah untuk mendapatkan kuota pemasangan jaringan gas rumah tangga (Jargas) dengan dana APBN . Sejak tahun 2015, pelanggan gas rumah tangga dan pelanggan kecil di Pasuruan telah mencapai 19.000 SR. Dengan demikian, dukungan pemerintah pusat, Kementerian ESDM , pemerintah daerah dan stakeholder terkait sudah sangat besar.
Makki menyebutkandengan panjang jaringan pipa gas lebih dari 200 Km yang dikelola saat ini, PGN Area Pasuruan telah menyalurkan gas bumi dengan volume rata-rata 25 BBTUD di wilayah Pasuruan.
“Pembangunan infrastruktur, jaminan kesediaan pasokan gas, dan penyediaan layanan gas bumi, kami harapkan dapat mendukung Wilayah Pasuruan Raya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Pasuruan,” kata Makki.
Sementara itu Sekretaris Perusahaan PGAS, Rachmat Hutama menambahkan melalui penggunaan gas bumi itu dia berharap sektor industri di berbagai daerah dapat terus berkembang sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional. Pihaknya akan terus berinisiatif dalam membangun infrastruktur untuk memperluas jaringan gas bumi ke wilayah-wilayah baru. Dengan peningkatan pemakaian gas bumi, maka juga dapat mendorong kokohnya ketahanan energi nasional.
“Penggunaan gas bumi pada sektor industri komersial maupun rumah tangga dapat lebih efisien dan praktis, sehingga harapannya dapat benar-benar menjadi katalis perkembangan industri serta meningkatkan daya beli masyarakat dalam jangka panjang,” ujar Rachmat. (sdk)