KANAL24, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali melanjutkan kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat 0,26 persen ke level 6.389.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD , Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Adapun kisaran support-resistance IHSG berada di level 6.325-6.463.
“Di sisi lain, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju ke level resistance,” kata Nafan, di Jakarta, Selasa (19/1/2021).
Dia menyebutkan, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham AALI, ADRO, BBNI, BSDE, JPFA, MAIN, MNCN, PWO dan SILO.
Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak fluktuatif dalam kecenderungan tertekan.
Secara teknikal, jelas Lanjar, IHSG tidak mampu berbalik ke atas level support Moving Average 5-Day (MA5) dan cenderung mengalami pergerakan bearish, tercermin dari indikator RSI dan Stochastic yang dead-cross.
Sedangkan indikator MACD terlihat bergerak cross over negatif. “Sehingga, kami memperkirakan pergerakan IHSG berpotensi kembali berfluktuasi, dengan kecenderungan tertekan. Adapun rentang support-resistance berada di level 6.275-6.400,” kata Lanjar.
Lebih lanjut Lanjar menyebutkan, laju IHSG yang akan bergerak fluktuatif dalam kecenderungan tertekan bisa direspons investor dengan mengoleksi saham BBCA, GGRM, HMSP, ICBP,INDF, TOWR dan UNVR. (sdk)