KANAL24, Jakarta- Setelah ditutup melemah kemarin, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami technical rebound menuju resistance terdekat di level 6.463. Kemarin ditutup melemah wajar sebesar 0,25 persen ke posisi 6.413.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD , Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Adapun rentang support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 6.366-6.463.
“Selain itu, selama pergerakan IHSG bertahan di atas batas Moving Average 10-Day (MA10), maka peluang untuk menuju level resistance terdekat masih terbuka lebar,” ucap Nafan, di Jakarta, Jumat (22/1/2021).
Lebih lanjut dia menyebutkan, potensi terjadinya pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham BBCA, BNGA, ELSA, MAPI, MEDC, MYOR dan WIKA.
Sementara itu, menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG pada akhir pekan ini akan melajutkan proses pelemahan jangka pendek, dengan kisaran support-resistance di level 6.335-6.440.
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG telah membentuk pola bearish thrusting yang terlihat pulled back di level upper bollinger bands pada level 6.472. Indikator Stochastic terkonsolidasi negatif, diiringi pergerakan bearish pada indikator RSI.
” IHSG akan mencoba untuk menguji support MA5 di level 6.385 sebagai konfirmasi pelemahan lanjutan. Sehingga, kami memperkirakan IHSG rentan untuk kembali mengalami tekanan jual pada akhir pekan,” ujar Lanjar.
Dengan demikian, jelas dia, potensi berlanjutnya proses pelemahan IHSG hari ini bisa direspons investor dengan mengoleksi saham ASRI, BTPN, GMFI, IMAS, IMJS, JPFA, SILO, SIMP dan SSMS.(sdk)