KANAL24, Malang – Emergency Medical Team (EMT) pertama dari UB-RSSA berangkat menuju Mamuju, Sulawesi Barat pagi ini (21/1/2021) tepat pukul 07.00 WIB. Tim yang membawa misi kemanusiaan ini berangkat menggunakan pesawat TNI AU jenis Hercules dengan nomor registrasi A-1337 dari Lanud Abdulrahman Saleh Malang. Tim yang diketuai oleh dr. Satria Pandu Persada Isma, Sp.OT(K) beranggotakan 23 nakes terdiri dari 14 dokter dan 9 perawat.
Adapun tim pertama yang berangkat terdiri dari 1 dokter dan 1 perawat yaitu dr. Aurick Yudha Nagara, Sp.EM dan Aguswanto Amd.kep.
“Rencananya kami di Mamuju total 8 hari dengan 6 hari efektif, hari pertama dihitung mulai besok. Karena difasilitasi oleh TNI AU, hari ini baru 2 orang yang bisa berangkat,” ujar Aurick di ruang Kasi Angkutan saat menunggu jam keberangkatan.
Setibanya di Mamuju, tim akan melakukan berdasarkan permintaan dari Pusat Krisis Kesehatan untuk mem-back up RS rujukan tertinggi di daerah tersebut. EMT ini akan bekerja secara shift bersama dengan tim lain dari UNHAS Makasar.
“Harapannya tidak banyak korban lagi, tetapi kita bersiap-siap apalagi ini memasuki minggu kedua. Kami mendapat info dari teman-teman di Makasar operasinya memang turun tetapi dari tim medis Jawa Timur bilang kemungkinan masih banyak penderita yang trauma, patah tulang, dan lain-lain yang belum bisa mengakses RS darat rencananya menggunakan RS Apung KRI Soeharso milik TNI AL”jelasnya.
Sementara itu, mewakili komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Sufriadi A.M Kasi Angkutan mengatakan keberangkatan ini memang sudah direncanakan sejak seminggu yang lalu.
“TNI dan TNI AU mendukung penuh dan memfasilitasi untuk misi kemanusiaan ini,” katanya.
Selain 2 nakes, pesawat juga membawa 12 crew dari TNI AU. Adapun tim kedua akan berangkat jumat (22/1/2021) besok dari Bandara Juanda Sidoarjo. (Meg)