Kanal24, Malang – Isbakhul Lailatul Fibriyah, Alumni Bank Syariah Indonesia (BSI) Maslahat Sociopreneur Universitas Brawijaya (UB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), meresmikan rumah produksi “Poty (Product Healthy)” pada Jumat (12/01/2024). Peresmian tersebut dihadiri oleh perwakilan dari BSI Maslahat Sociopreneur Universitas Brawijaya, mitra bisnis, dan masyarakat umum.
Poty merupakan bisnis yang bergerak di bidang pengolahan buah-buahan lokal, seperti lemon dan apel. Produk-produk Potty antara lain sari lemon, sari apel, teh herbal, minuman serbuk apel, dan minuman serbuk rempah.
Baca Juga : Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Apresiasi Peresmian Rumah Produksi Poty
Lailatul mengatakan bahwa ide awal untuk mendirikan Potty muncul karena ia melihat potensi besar dari komoditas buah-buahan lokal, seperti lemon dan apel. Kedua buah tersebut memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun pengolahannya masih terbilang terbatas.
“Kami ingin mengangkat potensi dari komoditas buah-buahan lokal, khususnya di wilayah Malang. Kami ingin membuat produk-produk yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Lailatul.
Poty telah mendapatkan berbagai penghargaan, salah satunya adalah Awardi BSI Maslahat Sociopreneur. Melalui program tersebut, Poty mendapatkan bantuan permodalan sebesar Rp 200 juta. Bantuan tersebut dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis Poty, seperti menambah kapasitas produksi dan memperluas pemasaran.
Pemasaran Rumah Produksi “Poty” dilakukan secara online dan offline. Pemasaran online yang dilakukab fokus pada e-commerce. Sementara itu, pemasaran offline sudah dilakukan di Malang Raya dan Surabaya.
Pemasaran di Malang Raya, Poty telah berhasil masuk dalam pusat oleh-oleh, yakni Royal Oleh-Oleh, Aromanis Kendedes, dan Cafe Sawah Pujon. Sedangkan di Surabaya, Poty telah masuk di Pusat Oleh-Oleh Bu Rudi.
Keberhasilan Poty mendapatkan respon positif dari masyarakat / pasar. Mereka menerima produk Poty. Selain itu, Poty juga memiliki produk best seller yang disukai oleh konsumsi, yakni produk Sari Lemon Poty. Produk ini terkenal dengan sayur lemon yang memiliki perasan asli. Perasan yang dilakukan adalah perasab manual, sehingga rasa yang dihadirkan autentik rasa perasan dan tidak ada rasa pahitnya.
Tim Poty awalnya mengikuti penjaringan dari 100 awardee hingga terpilih dalam 500 awardee dan mendapagkan permodalan.
“Kami sangat berterima kasih kepada BSI Maslahat Sociopreneur yang telah memberikan dukungan kepada kami. Bantuan ini sangat membantu kami untuk mengembangkan bisnis Poty,” ujar Lailatul.
Pada kesempatan tersebut, Lailatul juga meluncurkan produk terbaru Poty, yaitu minuman sari lemon cup. Minuman tersebut dikemas dalam kemasan cup siap saji, sehingga lebih praktis dan mudah untuk dikonsumsi.
Poty juga sudah mendapatkan perizinan lengkap mulai dari Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), HALAL, dan juga Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu secara badan hukum, Rumah Produksi “Poty” juga sudah memiliki CV. Bahkan, Lailatul menambahkan bahwa tempat produksi juga sudah lolos untuk Uji Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan telah mendapatkan sertifikat merek.
“Kami berharap produk terbaru ini dapat diterima oleh masyarakat luas. Kami juga berharap dapat terus mengembangkan produk-produk Potty lainnya, sehingga dapat meningkatkan komoditas buah-buahan lokal di wilayah Malang,” harap Lailatul. (nid/skn)
Comments 1