KANAL24, Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) / AP II mengumumkan bahwa dalam waktu dekat perseroan akan secara resmi menjadi salah satu pemilik aset di Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB ) atau yang biasa disebut bandara Kertajati.
Peningkatan status dari yang semula hanya sebagai operator itu terjadi setelah aset dari sisi udara yang dibangun pemerintah senilai Rp900 miliar untuk bandara tersebut, kemudian diserahkan kepada perseroan, sekaligus merubah status AP II menjadi Badan Usaha Bandar Udara ( BUBU ) BIJB .
Direktur Utama Angkasa Pura II, Mohammad Awaluddin mengatakan, Angkasa Pura II sebelumnya juga telah membangun perpanjangan landasan pacu sepanjang 500 meter, overlay, taxiway, dan lainnya senilai Rp336 miliar.
“Kami akan memiliki kendali operasi di Bandara Kerjatati setelah pengesahan,” ujar Awaluddin di Jakarta, Jumat (17/5).
Perubahan status menjadi BUBU itu juga menandai awal dari sejarah PT Angkasa Pura II sebagai investor pada bandara Kertajati, dimana perseroan nantinya akan memiliki 25 persen saham dari bandara internasional yang terletak di perbatasan Sumedang dan Majalengka tersebut.
“Hal teknis akan kita selesaikan sebelum Lebaran dan setelah lebaran akan tandatangan share holdernya,” kata dia.
Awaluddin menambahkan, berdasarkan rapat koordinasi yang dilakukan di kantor Kemenko Kemaritiman beberapa hari lalu, Angkasa Pura II juga akan memindahkan sebagian traffic penerbangan dari bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung ke BIJB .
“Kita pindahkan sebagian traffic dari Bandung pada 15 Juni 2019 untuk tahap I. Kita pindahkan trafik dari Bandung ke Kertajati. Prioritas.penerbangan dari Kertajati untuk domestik keluar Jawa. Husein (Sastranegara) ke Makasar, Palembang, Kualanamu semuanya pindah ke Kertajati.
Ada 12 destinasi dan sisanya di Husein untuk domestik dalam Jawa dan Internasional,” umgkapnya.
Ke depan, lanjut Awaluddin, bandara Husein Sastranegara akan dijadikan basis pesawat non jet. Sementara bandara Kertajati akan dijadikan basis untuk pesawat jet, termasuk juga penerbangan internasional.
“Akses tol Cisumdawu selesai, semua pindah ke Kertajati dan Husein (Sastranegara) akan jadi basis pesawat nonjet dan kita fungsikan untuk rute penerbangan lainnya,” pungkasnya.(sdk)