KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren bullish menuju level resistance 6.683, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,52 persen ke posisi 6.645.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Senin (31/1/2022), pada transaksi Jumat (28/1), posisi IHSG ditutup berada di bawah level resistance terdekat 6.649.
” IHSG diperkirakan dapat melanjutkan momentum bullish menuju resistance berikutnya di level 6.683, karena masih ditutup di level tertinggi harian,” ujar Ivan.
Namun demikian, lanjut Ivan, pelaku pasar juga perlu mempertimbangkan adanya potensi pembalikan arah tren, apabila pergerakan IHSG menyentuh area bawah level support terdekat di posisi 6.603.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.603, 6.570 dan 6.521, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di posisi 6.649, 6.683 dan 6.697. “Berdasarkan indikator, MACD sedang berada dalam kondisi netral,” ucap Ivan.
Pada perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mengakumulasi pembelian saham ADRO, BBCA, BBNI, BBRI dan PGAS.
Sementara itu, menurut analis PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko, pada perdagangan hari ini risiko penurunan bagi IHSG sudah mengecil, karena pada penutupan transaksi akhir pekan lalu berada di atas level resistance psikologis 6.600.
“Risiko penurunan IHSG ke 6.450 mengecil, arah pergerakan cenderung ke level 6.700, asalkan momentum dapat dipertahankan di atas level 6.650 secara intraday,” ucap Yuganur.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.600-6550-6.500 dan 6.450, sedangkan level resistance berada di posisi 6.650-6.727-6.800 dan 6.850.
Dengan demikian, jelas Yuganur, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG awal pekan ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham BMRI, ADRO, PGAS dan KLBF.(sdk)