Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Bank Syariah, Wisata Halal dan Toleransi

admin by admin
August 5, 2023
in Ekonomi
0
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Muhammad Andika Rizqi Fauzi

Pada awal berdirinya, keberadaan Bank Syariah belum mendapatkan perhatian yang optimal dari masyarakat umum. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan masyarakat  yang sudah nyaman dengan berbagai  jasa yang disediakan Bank Konvensional. Pada waktu itu, dapat dikatakan minimnya pemahaman masyarakat terhadap system perbankan syariah menjadi tantangan utama. 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 1990 membentuk kelompok kerja untuk mendirikan Bank Islam di Indonesia. Pada tanggal 18-20 agustus 1990, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan lokakarya bunga bank dan perbankan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Hasil lokakarya tersebut kemudian dibahas lebih mendalam pada Musyawarah Nasional IV MUI di Jakarta 22-25 Agustus 1990, yang menghasilkan amanat bagi pembentukan kelompok kerja pendirian bank islam di Indonesia. Kelompok kerja dimaksud disebut  Tim Perbankan MUI dengan diberi tugas untuk melakukan pendekatan dan konsultasi dengan semua pihak terkait.

Sebagai hasil kerja Tim Perbankan MUI tersebut adalah berdirilah bank syariah pertama di Indonesia yaitu PT Bank Muamalat Indonesia (BMI), yang  sesuai  akte pendirianya, berdiri pada tanggal 1 Nopember 1991. Landasan hukum operasi  bank  yang menggunakan system syariah, saat itu hanya diakomodir dalam salah satu ayat tentang “bank dengan system bagi hasil” pada UU No. 7 Tahun 1992; tanpa rincian landasan hukum syariah serta jenis-jenis usaha yang  diperbolehkan.

Kemudian, bagaimana perkembangan perbankan syariah di Indonesia? Selain minim pemahaman tentang  perbankan syariah, pada awalnya masyarakat  juga masih ada yang enggan untuk menggunakan layanan atau produk yang disediakan perbankan  syariah. Hal  ini dibuktikan dengan adanya rumor dan munculnya opini dari beberapa kalangan bahwa Bank Syariah itu tidak jauh berbeda dengan Bank Konvensional, meminjam di Bank Syariah lebih mahal dibandingkan dengan bank atau lembaga keuangan konvensional . Seiring berjalanya waktu perbankan syariah mulai memperbaiki citra dan layanannya dan dapat menjangkau masyarakat  yang lebih luas.

Di tahun 2022 perbankan syariah berkembang dengan pesat. Hal tersebut dapat dilihat dari tumbunya jumlah bank umum syariah, jumlah unit usaha syariah, tumbuhnya koperasi syariah, jumlah BPRS beserta kantor-kantornya yang kian banyak. Hal serupa juga dapat dilihat dari data OJK pada tahun 2021, bahwa terdapat 34 pelaku usaha perbankan syariah di Indonesia. Dari berbagai uraian diatas dapat kita lihat bagaimana upaya bank syariah merebut hati masyarakat Indonesia yang  toleran serta turut memajukan perekonomian bangsa.

Melihat  kesuksesan Bank Syariah, dunia pariwisata juga mengadopsi hal sama dengan memunculkan konsep halal  yang belakangan mulai menjadi  trend  dan mulai mendapat perhatian pemerintah. Hal ini bisa kita lihat mulai dari munculnya produk halal (makanan dan minuman), halal kosmetik, halal fashion, gayahidup halal (halal lifestyle), dan halal tourism atau wisata halal. Di negara yang kaya akan sumberdaya alam ini, setidaknya ada 10 destinasi yang telah dikembangkan Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif sebagai destinasiwisata  halal. 10 tujuanwisata halal itu adalah: Aceh, Riau dan Kepulauan Riau (termasuk di antaranya Tanjung  Pinang dan Pekanbaru), Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat (Bandung dan Cianjur), Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur (Malang Raya), Lombok, dan Sulawesi Selatan.

Aksetabillitas wisata halal meliputi sarana dan prasarana yang disediakan. Komunikasi merupakan alat vital utama dalam perjalanan wisata. Sementara dalam hal lingkungan, pemerintah mulai menggalakan produk ramah lingkungan serta menjaga kelestarian alam agar wisata ini tidak hanya  halal dari pelayanan tetapi  juga  tetap menjaga ekosistem dan budaya yang ada.

Namun demikian, keinginan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menerapkan konsep halal  dibidang pariwisata tidak semudah membalikan tangan. Pemerintah kerap kali menemui penolakan, seperti yang pernah terjadi di Kawasan Danau Toba, Bali ataupun di Tana Toraja. Mereka menganggap wisata halal ini sangat sangat menyinggung agama lain, seolah-olah mereka adalah haram dan perlu dihalalkan. Mereka juga berpendapat bahwa kehadiran pariwisata halal dapat menghancurkan kearifan lokal  dan mengubah wilayah tersebut menjadi daerah agamis.

Lalu bagaimana sebenarnya konsep dari wisata halal ini? Mengapa banyak terjadi penolakan dengan penerapanya?

Menjawab pertanyaan ini, Wakil  Presiden, KH Ma’ruf Amin pada sebuahkesempatan, menilai banyak masyarakat belum memahami konsep wisata halal. Hal itu disebabkan rendahnya literasi masyarakat yang menjadi tantangan pemerintah dalam mengembangkan wisata halal di Indonesia.

Wakil Menteri Agama, H Zainut Tauhid juga memberikan penjelasan konsep wisata halal. Persepsi keliru terkait wisata halal menurutnya harus diluruskan. Zainut menilai wisata syariah atau wisata halal bukanlah upaya Islamisasiwisata sehingga semua hal dalam lingkungan wisata tersebut disesuaikan dengan nilai-nilai syariah. Namun, konsep wisata halal berarti menyediakan fasilitas yang  memungkinkan wisata muslim memenuhi kewajiban syariah di tempat tujuan wisata. Misalnya, ketersediaan makanan dan minuman yang  teridentifikasi halal, keberadaan fasilitas ibadah,  kemudahan transaksi keuangan syariah, fasilitas hotel dan sikap positif pengusaha terhadap wisatawan.

Berbagai uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, paradigma yang dapat dipahami bersama dalam pengembangan wisata halal adalah konsep wisata ini tidak bertujuan untuk membatasi masyarakat non muslim, Islamisasiwisata, atau bahkan anti Pancasila. Pengembangan wisata halal bertujua nuntuk memberikan kenyamanan wisatawan muslim untuk menjalankan ibadah sesuai syariat agama. Wisata halal adalah potensi  yang luar biasa jika dikelola dengan baik, yang mana hal ini memerlukan dukungan dari masyarakat, pelaku usaha, dan pembuat kebijakan.

Sistem perbankan syariah dan wisata halal merupakan alternative bagimasyarakat Indonesia yang mana  ini adalah produk dari kehidupan masyarakat  yang ber-pancasila, kehidupan masyarakat  yang  toleran. Untuk itu perlulah dilakukan kajian-kajian yang semakin dalam mengenai perbankan  syariah dan wisata halal secara ilmiah, juga penerapanyas ecarapraktis supaya kemanfaatanya semakin dirasakan masyarakat umum.

Muhammad Andika Rizqi Fauzi,Personil Lembaga Halal MD KAHMI Kota Malang

Post Views: 211
Previous Post

Dialoogi Signature Hadirkan Konsep Casual Dining

Next Post

Tren Kenaikan IHSG Masih Berlanjut

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post

Tren Kenaikan IHSG Masih Berlanjut

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Menkeu & BI Laporkan Ekonomi Tumbuh di Tengah Badai

Menkeu & BI Laporkan Ekonomi Tumbuh di Tengah Badai

July 2, 2025
Calon Office Lady Melek Digital

Calon Office Lady Melek Digital

July 2, 2025
Komunikasi Inklusif di Media Sosial: Mewujudkan Ruang Digital yang Setara

Komunikasi Inklusif di Media Sosial: Mewujudkan Ruang Digital yang Setara

July 1, 2025
Program KKN FIA UB Siap Majukan Budaya Lokal Bululawang

Program KKN FIA UB Siap Majukan Budaya Lokal Bululawang

July 1, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023